KLU—Hari ini, Jumat 21 Juli 2023 Kabupaten Lombok Utara (KLU) genap berusia 15 tahun. Geografis Lombok Utara awalnya merupakan bagian dari Lombok Barat namun pada tahun 2008 lalu DPR RI bersama pemerintah pusat menyetujui terhadap pemekaran daerah Dayan Gunung tersebut untuk menjadi kabupaten.
Di era kepemimpinan H Djohan Sjamsu dan Danny Karter Febrianto Ridawan, HUT Lombok Utara ke-15 kali ini mengusung tema “Bersama Wujudkan Lombok Utara Hebat”.
“Selama perjalanan waktu tersebut telah banyak hal yang mewarnai derap langkah kita dalam membangun Lombok Utara menuju kondisi lebih baik,” ujar Bupati Lombok Utara, H Djohan Sjamsu dalam jumpa pers di Bale Hao Cafe Gangga, kemarin.
Bupati dua periode itu juga tidak menampik jika capaian prestasi yang diraih Pemda Lombok Utara tidak lepas dari dukungan semua lapisan masyarakat Lombok Utara yang telah mampu bangkit kembali pasca gempa 2018 lalu.
Capaian torehan yang baik diantaranya pada sektor kemiskinan. Dimana kemiskinan di Lombok Utara kini terus mengalami penurunan dan kini berada di angka 25,93 persen. Data BPS 2023 menunjukkan adanya penurunan kemiskinan sebesar 1,11 persen dibandingkan 2022 lalu sebesar 27,04 persen.
“Penurunan ini diapresiasi dengan penghargaan Lombok Utara sebagai kabupaten paling progresif dalam menurunkan angka kemiskinan di NTB,” tuturnya.
Tidak hanya itu, pada indeks pembangunan manusia (IPM), Lombok Utara juga meningkat. Data BPS 2023 menunjukkan IPM KLU sebesar 65,7 persen dibandingkan tahun lalu sebesar 64,77 persen.
Di bidang infrastruktur, Pemda telah membangun kantor bupati yang representatif. Selain itu, saat ini sedang berlangsung proses pelebaran jalan nasional sepanjang 41,60 kilometer.
“ini dikerjakan sejak Maret lalu hingga Juni 2024 mendatang,” kata Djohan.
Selain kantor bupati, pembangunan infrastruktur lainnya yakni pembangunan kompleks kantor OPD yang juga sedang berproses. Pada tahun ini juga akan dilakukan penataan Kota Tanjung.
“Di bidang pengelolaan keuangan daerah, Lombok Utara kembali mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 9 kali berturut-turut dari BPK RI tahun ini,” bebernya.
Politisi PKB ini melanjutkan, di sektor pendidikan KLU menerima penghargaan tahun ini. Di antaranya dari Kemendikbudristek RI sebagai daerah yang mampu meningkatkan literasi dan numerasi di satuan pendidikan.
“Pemerintah Lombok Utara juga menerima penghargaan Inagara Award dari Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI dalam pengembangan inovasi pelayanan publik,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Utara, Danny Karter Febrianto R menambahkan, selain kemiskinan Pemda Lombok Utara juga sukses menurunkan angka kasus stunting. Pada tahun 2021, angka stunting KLU sebesar 28,31 persen, menurun menjadi 19.5 persen tahun 2023.
“Penurunan angka stunting semakin membaik,” ujarnya.
Dikatakannya, prestasi lainnya yakni pelaksana program nasional eks PNPM Mandiri perdesaan, serta percepatan pembangunan daerah tertinggal periode 2022-2024 dari Kemendes PDTT RI.
Pemda KLU juga memberikan bantuan subsidi bunga pinjaman modal usaha pada pelaku UMKM. Program bantuan untuk memulihkan perekonomian masyarakat ini terealisasi sebesar Rp 700 juta atau 99,91 persen di 2022 lalu. Kemudian pada 2023, meningkat menjadi Rp 2 miliar di dua bank penyalur.
“Untuk tahun ini, program ini sedang berjalan,” pungkasnya.
Terpisah, Ketua Panitia HUT KLU ke-15, H Rubain menerangkan, rangkaian HUT KLU diawali dengan kegiatan Trabas di Nipah pada Mei lalu. Di bulan yang sama, dilaksanakan kontes Bonsai di lapangan Tanjung yang diikuti 600 lebih peserta dan Futsal diikuti 34 klub.
“Kemudian catur antar instansi peserta sebanyak 130 lebih peserta,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan lainnya, pada 14 Juli lalu dibuka pertandingan tenis meja di Desa Sesait. Diikuti peserta sebanyak 70 peserta untuk kategori tunggal dan 42 pasangan untuk kategori ganda.
“Dua hari lalu digelar senam antar instansi dengan jumlah lebih 53 lebih regu bertanding,” terangg Kadis Dukcapil tersebut.
Pada 20 Juli, dilakukan pelepasan kirab pataka ke seluruh kecamatan di Lombok Utara. Selain itu juga dilakukan pembagian sembako dan modal usaha ke masyarakat.
“Puncak HUT menghadirkan tamu 650 orang lebih, dari semua unsur pemerintah, tokoh, dan masyarakat,” bebernya.
“Besok malam (hari ini, red) akan ada pementasan wayang kulit, kemudian
peresean selama 4 hari, dan lainnya,” bebernya.(dhe)