MATARAM – Ketua Satgas Covid-19 UIN Mataram, H. Subuhi mengaku menyayangkan adanya perilaku oknum mahasiswan UIN Mataram yang menggelar acara keakraban dengan tidak menerapkan protocol kesehatan (Prokes).
Delam video yang beradar luas ini, terlihat bendera salah satu program studi di Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi turut dikibarkan. Dalam video yang bedurasi 19 menit itu, terlihat jelas aksi joget mahasiswa dengan diiringi musik DJ.
Dari keterangan salah seorang mahasiswa membenarkan joget heboh itu, katanya kegitan ini dilakuka di salah satu tempat Outbound di daerah Lingsar, Lombok Barat beberapa waktu lalu. Parahnya, kegiatan ini dilakukan selama dua hari. “Betul ada di Lingsar,” kata sumber ini.
Sementara, Karo Akademik, Mahasiswa dan Kerjasama UIN Mataram, H. Subuhi menegaskan, kegitan itu dilakukan oleh oknum mahasiswa yang telah menyalahi kode etik di UIN, dan juga menegaskan akan memanggil ketua perwakilan jurusan.
“Sangat saya sayangkan dan menyesalkan mahasiswa sebagai agent perubahan masa depan bangsa berbuat seperti ini,” tegasnya saat dikonfirmasi, Salasa kemarin.
Dia juga mengatakan, oknum mahasiswa yang melakukan kegitan tersebut telah menyalahi kode etik mahasiswa, pihaknya juga akan menemui ketua prodi untuk memanggil Ketua MHJ KPI.
“Mereka itu menyalahi kode etik,” tegasnya lagi.(rif)
Katanya videonya 19 menit. Mana 19 menitnya? Media kok hoax? Sekelas Radar mandalika juga kasi artikel yang typo. Wartawannya goblk ga pake crosscek dulu