MATARAM– Nama Megawati Lestari jadi salah satu figur yang ramai diperbincangkan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Bagimana tidak, berstatus sebagai ‘pendatang baru’, Megawati menjadi perempuan termuda dengan peraih suara terbanyak di pileg DPRD NTB asal Daerah Pemilihan (Dapil) NTB VIII Lombok Tengah.

Sebagaimana diketahui, Megawati merupakan caleg Partai Golkar nomor urut satu di dapil tersebut. Bukan tanpa tantangan, di dapil Lombok Tengah bagian selatan itu Megawati langsung berhadapan dengan dua petahana DPRD NTB dari Partai Golkar.

Meski demikian, fakta tersebut tak membuat Megawati keder. Saat masa kampanye, Megawati terus turun menemui konstituen dari kampung yang satu ke kampung yang lain. Bersama tim pemenangannya, Megawati menemui satu-persatu simpul pemenangannya.

Hasilnya, Megawati yang merupakan politkus perempuan termuda di Lombok Tengah, menjadi peraih suara terbanyak. Tak hanya di internal Partai Golkar, Megawati menjadi peraih suara terbanyak di antara semua caleg yang berlaga di dapil yang dikenal sulit tersebut.

Berdasarkan hasil rapat pleno terbuka rekapitulasi suara pemilu untuk jenis pemilihan pileg DPRD NTB, Megawati meraih 27.532 suara. Secara akumualtif, Partai Golkar menjadi pemenang di dapil tersebut dengan torehan 54.139 suara.

Megawati mengaku bersyukur atas raihan tersebut. Ia kini punya wadah untuk memperluas ladang pengabdian kepada masyarakat Lombok Tengah, khususnya di enam kecamatan di dapil tersebut.

“Alhamdulillah. Yang pertama tentu kami mengucapkan syukur. Kemenangan ini adalah kemenangan bersama. Bukan hanya kerja pribadi saya, tapi banyak pihak. Terima kasih kepada yang sudah membantu berjuang dalam proses ini. Tapi yang pasti ini adalah permulaan untuk kita mengabdi kepada masyarakat Lombok Tengah,” kata Megawati dalam keterangannya di Mataram kemarin.

Megawati mengaku, di Udayana nanti, dirinya akan lebih banyak fokus untuk bicara perihal pembangunan yang berpihak pada perempuan. Khususnya perempuan di Lombok Tengah. Menurutnya, perempuan mesti diberikan kesempatan atau akses yang sama untuk mengaktualisasikan dirinya.

“Saya tentu akan berdiskusi dengan banyak pihak. Tentu, salah satu yang akan menjadi perhatian saya adalah bicara kepentingan perempuan. Perempuan mesti berdaya, bisa berdiri di atas kakinya sendiri,” bebernya.

Sebagai informasi, Megawati mengawali riwayat pendidikannya di SDN 11 Praya pada 2001-2006 silam. Ia kemudian melanjutkan studinya di MTsN Model Praya pada 2007 hingga 2009. Sekolah Menengah Atas (SMA) Megawati selesaikan di SMAN 2 Praya pada 2009-2011.

Selanjutnya, Megawati menyelesaikan pendidikan strata 1 (S1) dan strata 2 (S2) di Universitas Mataram program studi hukum.

Saat masa studinya, Megawati dikenal sebagai aktivis Pro Demokrasi (Prodem) NTB. Ia bahkan pernahnmenjabat sebagai Ketua Prodem NTB. Megawati juga pernah menjadi Tenaga Ahli di DPR RI sejak 2018 hingga 2021. Saat ini, Megawati berstatus istri dari Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTB Zamroni Aziz.

Megawati lahir di Praya pada 10 April 1994 silam ia merupakan putri dari pasangan Alm H. Muhdin Ramli, SH., asal Pelambek Praya Barat Daya dengan Alm Hj Baiq Nursari asal Sobirin Kelurahan Prapen-Praya. (jho)

100% LikesVS
0% Dislikes
Post Views : 378

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *