JAYADI/RADAR MANDALIKA SELEKSI: Salah satu peserta calon Sekda Loteng saat mengikuti tes wawancara dan presentasi makalah di depan tim pansel, kemarin.

PRAYA-Seleksi Calon Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah memasuki tes babak akhir. Hari ini (kemarin, Red) enam peserta calon sekda, L Firman Wijaya, L Rahadian, Baiq Aluh Windayu, HL Idham Khalid, Ikhsan dan L Aknal Afandi telah mengikuti test presentase karya makalah dan tes wawancara oleh tim Pansel di kantor Bupati, Rabu. Dalam test presentase makalah dan wancara ini, satu persatu peserta masuk ke dalam ruangan tim pansel.

Calon Sekda Loteng, Lalu Firman Wijaya mengatakan, dirinya merupakan peserta yang mendapatkan giliran untuk mengikuti test presentase makalah dan tes wawancara. “Kita satu persatu diberikan waktu untuk memaparkan makalah. Kemudian setelah selesai tim memberikan kita pertanyaan seputar tugas pokok dan fungsi (Tufoksi) Sekda,” beber Firman di hadapan wartawan.
Firman menjelaskan, judul makalah yang dipaparkan dalam test itu adalah ‘Peranan Sekda Sebagai Patih Dalam Penataan Birokrasi Untuk Mewujudkan Pelayanan Publik Yang Trasna’. “Arti dari Patih itu penggerak akuntabilitas transparan inovatif dan harmonis. Jadi bila kita sebagai Sekda. Kita harus mampu menguasai segala hal. Dan harus inovatif untuk kemajuan Loteng kedepanya,” bebernya.
Sementara, disampaikan Baiq Aluh Windayu Wiranom. Dia menegaskan, dalam tes pemaparan makalah kali ini, dirinya mengambil tema ‘Peran Sekda Dalam Tata Kelola Keuangan dan Aset Untuk Peningkatan Asli Daerah’.
“Setelah pemaparan makalah, tim pansel juga memberikan pertanyaan seputar peran sekda dan tugas pokonya,” kata Baiq Aluh.
Di samping itu, Ketua Tim Pansel Sekda Loteng, Muazar Habibi membeberkan, seleksi presentase makalah dan tes wawancara ini merupakan proses terakhir dalam tahapan seleksi. Selain itu test ini merupakan penilaian menuju tiga bagi.
“Sehingga setelah pemaparan usai oleh peserta. Kami langsung memberikan beberapa pertanyaan untuk mereka,” katanya.
Setelah tes seleksi pemaparan serta wawancara ini berakhir, tahapan selajutnya pihaknya akan melaksanakan rapat untuk memutuskan tiga besar yang terbaik dari enam peserta. Nantinya baru akan diserahkan tiga nama ke Bupati Loteng.
“Kalau tidak salah pengumuman tiga besarnya tanggal 14 Juni,” bebernya.
Doktor mengungkapkan, dari tiga besar yang peserta yang terbaik, siapa yang terpilih menjadi Sekda itu merupakan hak preogatif dari Bupati. Setelah Bupati memilih satu orang, baru kembali diajukan ke Gubernur NTB dan selanjutkan dikirim ke KASN.
“Nanti KASN yang kemudian memberikan rekomendasi pada peserta yang terpilih layak untuk dilantik menjadi Sekda,” jelasnya.(jay)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 273

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *