RUSAK PARAH: Kondisi akses jalan ruas Keramejati - Tumpak yang rusak parah, kemarin. (FENDI/RADAR MANDALIKA)

PRAYA – Kondisi ruas jalan Desa Tumpak menuju Desa Keramejati Kecamatan Pujut rusak parah. Kondisi jalan yang banyak lubang yang mengganggu para pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut.

Kepala Desa Keramejati, Lalu Suharto menjelaskan akses jalan tersebut memiliki fungsi yang sangat vital bagi warganya. Dimana merupakan akses satu- satunya menuju pusat pemerintahan dan juga pusat kabupaten lombok tengah.

Pihaknya menjelaskan jika akses jalan penghubung tiga desa yakni Desa Tumpak, Desa Keramejati, dan Desa Pengembur tersebut memiliki panjang sekitar 14 km. Dimana di sepanjang jalan tersebut kondisinya membutuhkan peningkatan terutama di wilayah yang masuk Desa Keramejati.

“Disebelah utara ada juga sebagian wilayah dari Desa Pengembur, tetapi kalau kita hitung secara keseluruhan dari pengembur, Keramre jati, Tumpak kalau tidak salah 14 km,” ujarnya pada Radar Mandalika, kemarin.

Dia menerangkan akses jalan yang sejak lama di keluhkan masyarakat tersebut saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, utamanya saat terjadi hujan seperti saat ini, pengendara harus berjibaku dengan genangan air, lumpur, hingga tidak jarang membuat pengendara terjatuh karena licin. Kondisi ini juga sebutnya di picu oleh drainase di sepanjang jalan yang belum ada sehingga menyebabkan kerusakan jalan tiap tahun semakin parah.

“Kondisi jalannya bergelombang dan air tergenang laksana kolam,” keluhnya.

Lebih lanjut pihaknya menegaskan kembali jika akses ini  satu- satunya jalan penghubung tiga desa tersebut, kegunaannya sangat komplek mulai dari akses jalan ekonomi, akses jalan pendidikan, akses jalan kesehatan, dan akses keseharian warga.

Sebagai Desa Definitif baru pihaknya menegaskan usulan perbaikan telah di lakukan sejak masih berstatus desa persiapan, dimana pihaknya getol menyuarakan kondisi jalan tersebut melalui Musrenbang di tingkat kecamatan.

“Kami dan warga desa Keramejati berharap semoga Pemda dapat memprioritaskan untuk perbaikannya di tahun ini,” harapnya.

Sementara itu, salah seorang warga Tumpak Purna Wirawan menjelaskan jika akses tersebut juga merupakan akses wisata. Dimana jalan tersebut banyak di lalui wisatawan asing yang hendak menuju Kuta atau sebaliknya sebab jalan tersebut merupakan akses alternatif menuju destinasi wisata di wilayah Kuta dan sekitarnya.

“Ini juga jalan wisata, sudah semestinya harus menjadi perhatian pemerintah,” ujarnya.

Kondisi jalan yang rusak ini juga sebutnya sempat memakan korban, dimana akibat adanya lubang di jalan yang menanjak sehingga pengendara terperosok yang mengakibatkan warga meninggal dunia.

“Di jurang itu ada lubang, mereka menghindari itu akhirnya terperosok ke irigasi, dua kali sudah kejadian meninggal dunia karena jalan rusak,” sebutnya.

Pihaknya juga berharap agar pemerintah bisa segera mengatensi masalah jalan tersebut agar bisa nyaman di gunakan masyarakat dan juga wisatawan yang melintas di jalan tersebut.(ndi)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 376

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *