Minim Siswa, SMPN 7 Praya Bakal Ditutup

  • Bagikan
F tutup
HAZA/RADAR MANDALIKA DISKUSI: Plt Kepala SMPN 7 Praya pada saat berdiskusi dengan Kabid Pembinaan SMP, Lalu Rupawan Joni, kemarin.

PRAYA – Setelah sekian lama berjuang, SMPN 7 Praya akhirnya bakal ditutup. Dinas Pendidikan Lombok Tengah (Loteng) berencana akan menutup sekolah tersebut dalam waktu dekat ini. Hal ini disebabkan karena sejak beroperasinya pada tahun 2013 sampai sekarang jumlah siswanya tidak sesuai yang diharapkan atau sepi peminat.

Dinas Pendidikan Loteng melalui Kabid Pembinaan SMP, Lalu Rupawan Joni mengatakan, sebelum SK penutupan diterbitkan, kegiatan belajar mengajar harus tetap berjalan.

“Sebelum SK penutupan keluar pembelajaran harus tetap berjalan terkait dengan waktu penutupan saya belum bisa memastikan tapi pastinya akan ditutup dalam waktu dekat,” ujar Joni saat ditemui di ruang kerjanya bersama Plt Kepala SMPN 7 Praya, Muhammad Sar’i, kemarin.

Sementara terkait dengan aset-aset yang ada di SMPN 7 Praya pihaknya meminta untuk diamankan dan akan dikembalikan ke Dinas Pendidikan. Terkait dengan gedung dan lahan seluas kurang lebih setengah hektare menjadi urusan Pemda dengan pihak dinas. Tapi pihaknya berharap kepada Pemda untuk dijadikan sebagai tempat Balai Latihan Kerja (BLK).

“Pernah saya usulkan ke Pemda masalah gedung ini supaya diberdayakan sebagai tempat balai latihan kerja,” ujarnya.

Ditambah lagi dengan masalah guru yang berstatus pegawai negeri pihaknya meminta kepada kepala sekolah untuk segera diurus dan diajukan surat usulan mutasi.

“Setelah data guru saya terima maunya kemana tinggal saya berkoordinasi dengan bidang GTK supaya guru tidak rugi juga terkait dengan sertifikasinya,” tuturnya.

Sementara Plt Kepala SMPN 7 Praya,  Muhammad Sar’i tidak banyak memberikan komentar. Karena ini sudah kebijakan dan wewenang dari dinas jadi hal ini harus diterima dengan lapang dada.

“Ya, mau bagaimana lagi intinya kita sudah mencoba berusaha menyumbangkan tenaga, pikiran dan waktu untuk sekolah tapi hasilnya masih belum bisa memberikan yang terbaik. Minimnya siswa di SMPN 7 Praya juga sudah berlangsung sejak lama karena faktor lembaga pendidikan di zona tersebut sudah terlalu banyak sementara sumber murid terbatas,” ucapnya.

Patut diketahui bahwa jumlah peserta didik di SMPN 7 Praya sekarang yang terdata di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sebanyak 18 orang. (cr-hza)

  • Bagikan

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *