LOTIM – Setelah diumumkan Kapolda NTB, Desa Kembang Kuning Kecamatan Sikur Kabupaten Lombok Timur (Lotim), meraih juara satu lomba kampung sehat nurut tatanan baru, tingkat Provinsi NTB. Pada momen yang sama, Bupati Lotim HM Sukiman Azmy bersama Sekretaris Daerah (Sekda) HM Juaini Taofik, mendapat predikat terbaik.
Tidak itu saja, Masjid Al Amanah Embung Papak Kelurahan Selong Kecamatan Selong Lotim, juga meraih predikat terbaik, sebagai masjid terbersih. Lotim dalam lomba itu, masuk sebagai nominasi dalam tujuh daei 12 katagori yang dilombakan.
Usai menerima hadiah dan penghargaan, Bupati Lotim HM Sukiman Azmy, menjelaskan, kasus Corona Virus Disease (Covid-19) di Lotim, memiliki tingkat kesembuhan cukup tinggi. Semua itu, menurutnya tidak lepas dari kerjasama optimal semua pihak, sampai tingkatan paling bawah. Ditambah adanya fasilitas pendukung yang memadai.
“Penghargaan ini, menjadi pengingat bagi kita, agar masyarakat tetap menjaga disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan,”katanya.
Penghargaan itu selain menjadi pengingat lanjut Sukiman, juga menjadi lecutan semangat, untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang masih dihadapi Lotim. Adanya kekompakan dan kerjasama baik dari semua lini, menjadi modal untuk tetap semangat.
“Kami atasnama pemerintah lombok timur berjanji, akan menambah dana pembinaan bagi desa terbaik dan masjid terbersih, dalam ajang lomba kampung sehat tingkat Provinsi NTB ini,”tegasnya.
Kesempatan yang sama, Kapolda NTB, Irjen Pol M Iqbal, dalam sambutannya mengatakan, lomba Kampung Sehat NTB, merupakan penjabaran Kampung Tangguh Nusantara. Lomba ini, dinikmati seluruh komponen masyarakat di semua lapisan, dan menjadi program kolaboratif. Kapolda Iqbal juga mengapresiasi fartisipasi, kesungguhan dan kinerja seluruh pihak menyukseskan kegiatan ini.
“Upacara penganugerahan ini, bukan menjadi akhir dari rangkaian kegiatan kampung sehat NTB, melainkan menjadi awal dari penerapan Kampung Sehat secara keseluruhan,”terangnya.
Senada juga disampaikan Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Sementara itu, Kapolri melalui Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, dalam arahannya, mengakui kerja keras dan kerja sama semua pihak, mendukung terwujudnya kampung sehat NTB, sebagai turunan dari Kampung Tangguh Nusantara.
Ia mengingatkan, program kampung sehat ditujukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat. Selain itu, membangun semangat bersama agar lebih waspada, terhadap penyebaran covid-19 dan mengantisipasi dampaknya. Termasuk dalam bidang ekonomi dan sosial budaya, serta keamanan.
“Kapolri juga mengapresiasi kinerja lomba kampung sehat ini, yang sangat berhasil menekan angka kasus Covid-19 di NTB. Itu ditunjukukkan, sebagian besar daerah di NTB masuk zona kuning,”lugasnya. (fa’i/r3)
