PRAYA – Setelah Pemilu 2024, kegiatan politik yang ada di depan mata ada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan digelar pada 27 November tahun ini.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) mendapatkan jatah dana hibah untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 sebesar Rp 46 miliar. Rinciannya, dari Pemkab Lombok Tengah sebesar Rp 35 miliar dan Rp 11 miliar dari Pemprov NTB.

Ketua KPU Kabupaten Lombok Tengah, Hendri Herliawan mengungkapkan, anggaran Pilkada dilakukan secara sharing. Yaitu dari Pemprov NTB dan Pemda Lombok Tengah.

Adapun bantuan anggaran dari Pemprov NTB kepada KPU untuk penyelenggaraan Pilkada 2024 sebesar Rp 11 miliar, dan dari Pemda Lombok Tengah Rp 35 miliar.

“Yang 11 miliar dari Pemprov belum masuk ke akun kami. Hibah Pemda Loteng Rp 35 miliar hanya baru realisasi 40 persen sebesar 14,2 miliar saja,” sebutnya.

Menurutnya, dengan total bantuan dana hibah untuk KPU Lombok Tengah itu pelaksanaan Pilkada tahun ini dapat dilaksanakan dengan tuntas.

Adapun tahapan Pilkada serentak tahun ini dimulai sejak 26 Januari 2024. Dan, saat ini sudah pada tahap rekrutmen atau pendaftaran badan ad hock yaitu PPK. Kemudian setelah itu pemutahiran data pemilih.

Selanjutnya untuk persyaratan calon independen mulai pada bulan Mei 2024. Sehingga pada 31 Mei sudah penyerahan daftar penduduk potensial pemilih. Dan nanti pada 22 September 2024 penetapan pasangan calon, dan pemilihan akan dilaksanakan pada 27 November 2024.

Selanjutnya, terkait jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) masih menunggu revisi dari provinsi.

“Perkiraan jumlah TPS kami akan sampaikan nanti berdasarkan hasil revisi anggaran. Mengacu dari arahan KPU RI di setiap TPS maksimal 600 pemilih tidak boleh lebih. Artinya asumsi sementara jumlah TPS di Loteng bisa dibagi dua dari jumlah TPS saat Pemilu 2024 kemarin,” ucapnya. (tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 308

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *