PRAYA – Kelompok KKN Unram Desa Loang Maka, Kecamatan Janapria Lombok Tengah mengadakan program sosialisasi “Kesehatan Menstruasi dan Pernikahan Dini” di Dusun Prako, kemarin. Kegiatan ini dihadiri Sekdes Desa Loang Maka, Abd. Rahim dan pihak dari Puskemas Langko yaitu Ely Ars.S.Keb.Bd. dan Ibu Hj. Nurhidayati.D.Keb sebagai pemateri.
Sasaran dari program ini adalah para ibu dan remaja putri Desa Loang Maka sejumlah 39 orang peserta. Mereka tampak serius dan khusuk mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut.
Dalam sambutannya, Ketua Kelompok KKN Unram Desa Loang Maka, I Ketut Suardana menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu program kerja utama dari pihaknya. Diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut nantinya mampu mengurangi angka pernikahan dini di Desa Loang Maka, serta mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.
“Kegiatan sosialisasi ini diadakan dengan tujuan membangun kesadaran dan membina masyarakat khususnya para ibu dan remaja putri mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan menstruasi serta bahaya dan dampak pernikahan dini,” jelasnya.
Pihaknya menerangkan, pernikahan dini ini terjadi ditengarai karena beberapa faktor penyebab. Seperti sosial budaya, ekonomi, pendidikan, dan berbagai faktor lainnya. “Tidak hanya masalah kesehatan, nikah muda juga dapat menimbulkan masalah ekonomi atau keuangan,” ungkapnya.
Sementara itu Sekdes Loang Maka, Abd. Rahim menyampaikan, pihaknya mendukung penuh kegiatan sosialisasi tentang kesehatan menstruasi dan pernikahan dini yang diprogramkan Kelompok KKN Unram di desanya. Dengan adanya kegiatan ini diharapakan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak pernikahan usia anak. Karena hal tersebut dapat memicu terjadinya kasus stunting.
“Program ini sangat bagus sekali untuk masyarakat karena bisa menumbuhkan kesadaran mengenai persoalan pernikahan dini khusunya,” ucapnya.
Salah seorang pemateri mengapresiasi kegiatan sosialiasi yang diprogram Kelompok KKN Unram Desa Loang Maka. Mengingat kasus pernikahan dini cukup tinggi dan persoalan ini menjadi pekerjaan bersama. Bahkan banyak kasus terkait masalah pernikahan anak usia dini yang masuk ke Puskesmas Langko.
“Misalnya seperti masalah kesehatan kandungan yang disebabkan oleh ketidaksiapan anak baik secara sikologis dan jasmani untuk mengandung. Yang akhirnya berpengaruh terhadap kesehatan ibu dan bayi dan bahkan keselamatan keduanya,” ujar Hj. Nurhidayati.(zak)