KLU – Seorang TKW bernama Maria Asal Dusun Karang Montong Lauq, Desa Pemenang Timur, Kecamatan Pemenang kabarnya ditipu tekong. Dimana Maria dijanjikan untuk bekerja ke Arab Saudi namun faktanya justru dikirim ke Irak. Kini Maria telah mengamankan diri di Kedutaan Besar Indonesia di Irak.
Marianto yang merupakan Tim Kuasa Hukum Solidaritas Perempuan Indonesia yang mengawal kasus TKW Maria ini menyampaikan, korban sebelumnya dijanjikan oleh tekong pihak yang memberangkatkan dengan negara tujuan Arab Saudi, namun di tengah perjalanan, Maria justru dikirim ke Irak.
“Setelah sampai di negara itu Maria tidak mendapatkan perlakuan yang baik. Bahkan dari asfek kesejahteraannya, dari informasi suaminya pernah mengirimkan uang untuk biaya hidup Maria di sana karena tidak ada uang,” tuturnya
“Kini korban telah berhasil diamankan di KBRI, untuk pulang korban membutuhkan biaya. Pemberangkatan Maria ini sendiri kabarnya non prosedural,” imbuh pria yang akrab disapa Anton ini.
Sementara itu, kata Anton, suami korban telah melaporkan kejadian yang menimpa istrinya ke BP3MI. Suami berharap agar istrinya Maria dapat segera dipulangkan ke Lombok.
“Saya selaku pendampingnya terus berusaha menghubungi tekongnya, beberapa kali saya telpon namun tidak kooperatif malah tidak mau mengangkat telpon,” ungkapnya.
“Rencananya akan kami laporkan kasus ini ke pihak Polda NTB dan Polres Lotara. Karena ini bisa dikatakan human traficking dan kita berharap tekongnya kooperatif mau memulangkan kembali Maria ke Indonesia agar bisa berkumpul kembali bersama keluarganya di Lombok,” tegasnya.
Sebelumnya, Kabid Tenaga Kerja Disnaker PMPTSP Lombok Utara, Kadarusna menyampaikan, sampai saat ini masih diberlakukan moratorium atau belum dibuka lowongan TKI luar negeri dengan tujuan Arab Saudi. Kalaupun ada yang berangkat itu dipastikan melalui jalur illegal.
Untuk itu pihaknya mengingatkan agar masyarakat lebih selektif ketika ada ada yang menawarkan jasa untuk bekerja ke luar negeri dengan iming-iming yang menggiurkan.(dhe)
Post Views : 657