WINDY DHARMA/RADAR MANDALIKA TERKESAN: Beberapa peserta Ironman 70.3 Lombok menunjukkan ekspresi senang saat mendapat sorak dukungan dari masyarakat yang menonton di tugu GMS Gerung Lobar, Sabtu (8/10).

Rute Menantang, Peserta Terkesan Antusisme Penonton 

 

Pelaksanaan Triatlon Ironman 70.3 Lombok yang berlangsung Sabtu (8/10) lalu meninggalkan kesan tersendiri bagi para peserta. Keindahan pemandangan sepanjang rute hingga antusias masyarakat Lombok menjadi kesan tak terlupakan.

WENDY DHARMA-LOBAR

 

SEPANJANG jalur rute dari Holiday Resort Senggigi Lombok Barat (Lobar), lingkar selatan Kota Mataram hingga Bypass Batu Jai Lombok Tengah, masyarakat begitu antusias menyaksikan para peserta melintas. Miniatur bendera berbagai negara para peserta dibawa dan dikibarkan sebagai penyemangat. Pertunjukan seni budaya gendang beleq dan marching band yang ditempatkan di monumen Giri Menang Squre (GMS) mampu menarik perhatian peserta disela memacu sepedanya. Beberapa peserta bahkan menunjukkan ekspresi bahagia di atas sepedanya kepada masyarakat yang memberikan semangat.

Dua atlet Indonesia berhasil menjadi juara dalam ajang Triathlon Ironman 70.3 Lombok. yakni Andy Wibowo yang berhasil menjuarai kelas individu dan Inge Prastyo juara katagori Individu Female. Andy mengalahkan 156 atlet asing dari 406 atlet lainnya dari 33 negara dengan torehan waktu 4 jam 22 menit. Sementara Inge Prastyo dengan catatan waktu 4 jam 58 menit.

Sejak awal Andy Wibowo memang sudah mendominasi perlombaan itu. Mulai dari renang sejauh 1,9 kilometer, kemudian lanjut bersepeda sejauh 90,1 kilometer, dan terakhir berlari sejauh 21,1 kilometer. Bahkan diperkirakan Andy memperjarak dengan atlet lainnya sekitar 30 menit lebih.

Andy Wibowo sebenarnya bukan atlet yang asing dengan olah raga renang. Karena sudah memiliki pengalaman mengikuti ajang Triathlon Ironman. Ia juga didapuk sebagai duta Ironman 70.3 Lombok. Sebelum menggeluti triathlon, Andy dikenal sebagai atlet nasional renang dengan spesialisasi gaya kupu-kupu. Berbekal medali perunggu dan limit waktu B di Sea Games 2003 Hanoi Vietnam, Andy mengantongi tiket Olimpiade 2004 yang berlangsung di Athena Yunani.

Setelah mundur dari renang, pria kelahiran 6 Juni 1980 ini berkenalan dengan Triathlon oleh seorang temannya. Saat itu dia mengambil bagian dalam nomor Estafet Triathlon 2009 dan keluar jadi pemenang. Sejak itu, Andy beralih menjadi triatlet dan fokus di katagori individu sejak 2012. “Lombok ini tempat yang ideal untuk gelaran kelas dunia seperti Ironman,” ujar Andy.

Sementara Inge Prastyo merupakan salah satu peserta Ironman tercepat katagori individu female. Penyumbang medali perak pada Sea Games 2021 itu mengaku puas dengan catatan waktu yang ditempuhnya kali ini. Ia pun cukup terkesan dengan Ironman Lombok ini. “Cuacanya mendukung meski agak panas. Rute untuk larinya cukup menantang,” ujarnya. 

Suasana nyaman, keramahan masyarakat, ditambah Lombok yang asri membuatnya puas. Namun rute yang agak susah membuat target waktunya melesat. Ia sangat berharap Lombok menjadi lokasi triathlon tahun berikutnya. Terlebih magnet pariwisata Lombok yang luar  biasa bisa memikat kejuaraan kelas dunia di tahun berikutnya. (*)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 370

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *