PRAYA – Ustad Abdul Somad (UAS) mengisi ceramah di Pondok Pesantren (Ponpes) Inen Lemo Desa Beleka, Kecamatan Praya Timur, Sabtu (30/7).
Kedatangan UAS disambut meriah para jamaah yang memadati halaman ponpes tersebut. Kedatangan UAS dalam acara Ngaji Bareng tersebut untuk memberikan ceramah kepada jamaah yang telah lama menantikan kehadirannya.
Pimpinan Ponpes Inen Lemo, TGH Abdul Halil sangat bersyukur dengan kehadiran UAS di Ponpesnya tersebut. Selain itu, ia juga menyinggung sejarah Ponpes yang diberi nama Inen Lemo.
Dimana Inen Lemo berasal dari bahasa Sasak yang bermakna induknya ilmu. Di tempat tersebut, menurut sejarahnya pernah ada bulan jatuh yang diangkat oleh burung. Hal ini kemudian ditafsirkan sebagai nilai sakral bagi Ponpes Inen Lemo untuk bisa bersinar di Lombok dan juga luar Lombok.
“Menurut penafsirannya kelak jika ada pondok pesantren di desa ini, akan bersinar sampai ke luar daerah. Ini terbukti dengan hadirnya UAS di hadapan kita hari ini,” tegasnya.
Sementara itu, dalam ceramahnya, UAS menyinggung terkait bahaya narkoba bagi generasi muda. Menurutnya di tengah perkembangan zaman saat ini anak harus diberkali dengan ilmu agama sehingga nantinya bisa berperan dan paham dengan agamanya sendiri.
Dalam ceramahnya UAS juga menceritakan beberapa motivasi kepada jamaah tentang keberhasilan para pecandu narkoba untuk mengikuti jalan agama. Dimana untuk mencapai hal tersebut ungkapnya, sangat penting peran orang tua dalam hal ini ibu sebagai anggota keluarga yang berperan penting dalam memberikan bimbingan kepada anak- anaknya.
“Doa ibu sangat luar biasa, saya dapat cerita anaknya berhenti narkoba karena doa ibu,” sebutnya.
Di akhir ceramahnya, UAS berharap para jamaah istiqomah melaksanakan ceramah yang disampaikan. Sehingga anak- anak dan keluarga bisa terhindar dari bahaya narkoba, mabuk- mabukan, dan maslah tercela lainnya.
“Doakan agar kita istiqomah, mati husnul khotimah dan ditakdirkan bertemu dengan orang- orang baik,” tandasnya. (ndi)