PRAYA – Bantuan social (bansos) dampak kenaikan BBM subsidi memberikan dampak kepada 6 ribu nelayan di Lombok Tengah dengan total nilai bantuan Rp 2,5 miliar.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Tengah, Muhamad Kamrin mengatakan untuk bansos para nelayan berdasarkan data dinas. Setidaknya ada 4.600 nelayan. Berdasarkan catatan di dinas, jumlah nelayan di Loteng 6 ribu. “Nanti, bansosnya disalurkan melalui Dinas Sosial,” bebernya.
Kamrin menambahkan sekarang menjadi masalah bukan persoalan hanya pada naiknya harga BBM, tetapi terjadi kelangkaan BBM juga. Kenapa kelangkaan terjadi karena memang sekarang semua dibatasi dalam pembelian BBM. Sederhana saja, dulu pengecer boleh beli pakai mobil menggunakan jerigen, sekarang tidak dibolehkan.
“Kami pastikan penerima bansos kompensasi kenaikan BBM telah terdaftar aplikasi Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA), tapi yang terdaftar dalam sistem 4.600 nelayan,” pungkasnya.(tim)