IST/RADAR MANDALIKA KOMPAK: Bupati-Wabup terpilih Lombok Tengah, HL Pathul Bahri dan HM Nursiah saat menunjukan kartu pamungkas di lokasi debat kandidat, beberapa waktu lalu.

PRAYA-Mendekati jadwal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah terpilih, H. Lalu Pathul Bahri dan HM. Nursiah. Oknum tidak bertanggungjawab mulai bergentayangan ‘menjual’ nama Pathul-Nursiah. Oknum ini dikabarkan melakukan penarikan uang untuk mengamankan posisi jabatan. Sasaran empuk para kepala sekolah. Baik SD maupun SMP. Bahkan ada juga setingkat eselon III dan IV.

Tindakan oknum ini pun terdengar sampai ke telinga Pathul-Nursiah. Hal ini menyebabkan ketua tim pemenangan Maiq-Meres dari partai politik, Ahmad angkat bicara.

Ahmad mengimbau kepada semua pihak khususnya ASN atau pegawai negeri di lingkup Pemda Lombok Tengah untuk tidak melakukan transaksi kepada oknum yang mengaku sebagai kordinator tim Maiq-Meres.

“Pasangan Maiq Meres berkomitmen untuk mengedepankan profisionalisme dalam bekerja, akan mempertimbangkan semua jabatan atau kabinet berdasarkan pada kinerja perangkat ASN,” tegasnya.

Ahmad menegaskan, Maiq Meres juga akan mempertimbangkan terkait kemampuan, kapabalitas dan Integritas. Katanya, semua yang diposisikan oleh Bupati dan Wakil Bupati terpilih sehingga akan mengacu pada dua hal mendasar tersebut, karena modal pembangunan Lombok Tengah ke depannya adalah pejabat yang memiliki kapabilitas dan integritas.

“Itu yang akan kita kedepankan,” katanya.

Ahmad juga mengingatkan, bupati dan wakil bupati terpilih tidak boleh tersandera dengan politik keberpihakan. Misalnya saja, banyak orang yang kemudian merasa mempunyai andil besar pada pemenangan tapi bukan itu yang menjadi tolak ukur, bukan soal tim sukses atau tidak. “Tetapi semua akan diukur dari kompetensi,” katanya.

Sekjen DPD Nasdem Lombok Tengah itu menegaskan, agar oknum yang ‘menjual’ bupati dan wakil bupati tidak melakukan pungutan.  “Tidak boleh lagi ada tindakan-tindakan perangkat daerah yang membawa nama Bupati dan Wakil bupati untuk melakukan pungli dalam bentuk apapun,” jelasnya.(tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 276

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *