MATARAM – Keributan Jemaah Calon Haji (JCH) Embarkasi Lombok NTB lantaran banyak yang belum mengantongi visa memantik Anggota DPR RI, Mahdalena buka suara.
Wakil rakyat Dapil NTB I (Pulau Sumbawa) yang duduk di Komisi VIII itu menegaskan JCH yang visanya belum keluar bukan kesalahan dan kelalaian pihak Kemenag. Melainkan murni masalah visa yang belum terbit dari Pemerintah Arab Saudi.
“Informasi yang kami dapat, verifikasi sistem pem-Visa-an yang memang lebih ketat dan aturan yang dinamis. Jadi ini murni masalah pem-Visaan,” tegas politisi PKB, Senin (05/05) yang dihubungi di Mataram.
Disampaikannya, visa yang belum keluar itu tidak saja dialami jamaah melainkan petugas termasuk didalamnya Tenaga Kesehatan (Nakes). Hal itu, kata Mahdelena disebabkan karena sebagain masih menyangkut dalam sistem pem-Visaan, ada yang belum keluar karena masalah foto, scan nama yang nggak utuh dan lain sebagainya.
“Saat ini terus dikejar pem-Visaan. Kami sudah telp pak dirjen PHU-nya,” ujar politisi dikenal ramah senyum itu.
Namun demikian, sebagai langkah mitigasi Mahdalena meminta Kemenag perlu melakukaan penyesuaian agar kloter diisi jamaah selanjutnya dan akselerasi pem-Visaan berjalan ideal.
“Insya Allah berikutnya kita antisipasi, yang tertunda itu. Kemarin Insyallah tetap di upayakan untuk tetap di berangkatkan,” terangnya.
Diakuinya, kejadian ini tidak hanya terjadi di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB), namun juga terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Meski awalnya, ia tak menduga hal itu akan terjadi karena di rapat terakhir bersama Kakanwil sudah dipastikan visa JCH sudah on proses.
“Ya betul, saya sudah mulai buat catatan agar kedepan tidak terulangi, biasanya Lombok ndk seperti ini tapi langsung dapat masalah kloter pertama, minggu kemarin kami sudah undang Kakanwil dan di rapat terakhir mengatakan Insya Allah beres dan terkait visa on proses katanya,” tuturnya.
Kedepan, ia berharap pelaksanaan ibadah haji, baik itu soal pemberangkatan maupun pem-Visaan akan dilakukan dengan lebih baik dan sesuai jadwal. Dirinya juga berharap ada saran dan masukan dari semua pihak untuk perbaikan kedepan.
“Catatan temen-teman juga kita sangat butuhkan ya untuk bahan kita perbaikan kedepannya,” pungkas politisi kelahiran Bima itu. (jho)