IST/RADARMANDALIKA.ID VIRAL: Seperti ini situasi senam para ibu-ibu di Kuta, pekan kemarin.

PRAYA – Senam yang dilakukan sejumlah ibu-ibu di Pantai Kuta Mandalika Desa Kuta, Kecamatan Pujut kini jadi bidikan Polres Lombok Tengah. Sekarang polisi sedang menyelidiki siapa penyelenggara kegiatan senam yang berlangsung pekan lalu.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono mengaku sangat menyayangkan kegiatan tersebut terjadi, dimana senam ini berhasil mengumpulkan massa dan diduga melanggar protocol kesehatan (Prokes). Pasca kejadian itu, kapolres langsung menerjunkan anggota. Dipastikan kapolres kegiatan itu juga tidak ada izin.
“Ada surat pemberitahuan ke polsek dan langsung ditindaklanjuti dengan menghubungi nomor yang ada, saat dihubungi nomor penyelenggara tidak aktif,” ungkap kapolres saat dikonfirmasi.
Sementara itu, salah satu aktivis Lombok Tengah, Apriadi Abdi Negara mengaku mengecam kegiatan senam yang berlangsung di Kuta itu. Dia juga menyayangkan, di tengah pemerintah gencar melakukan vaksinasi menyambut tuan rumah superbike dan MotoGP. Justru oknum melakukan kegiatan yang dilarang pada masa pandemi.

“Sisi lain ini harus ditindak lanjuti oleh aparat penegak hukum penyelenggara maupun pemberi izin harus cepat diproses hukum, ini dapat mencederai kegiatan event SBK yang akan segera dilaksanakan,” katanya, kemarin.

Dimana, wilayah Kuta dan Kecamatan Pujut yang sedang dilakukan percepatan vaksinasi saat ini. Maka siapapun penyelenggaranya harus diproses hukum, sementara saat ini di NTB khususnya budaya Sasak dilarang melakukan acara nyongkolan. Sementara berbanding terbalik dengan kegiatan senam ibu-ibu ini.
“Ini menjadi PR besar Polres Loteng baik penyelenggara dan pemberi izin harus segera ditindak,” pintanya.(tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 438

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *