IST/RADAR MANDALIKA EVALUASI: Korban saat dievakuasi usai melakukan snorkeling di perairan Gili Meno, kemarin.

KLU – Seorang wisatawan asal Madiun Jawa Timur berinisial CEM (63) yang berprofesi sebagai ibu rumah tangga ditemukan meninggal dunia saat melaksanakan snorkeling di Gili Meno, kemarin.

Kasat Reskrim Polres Lombok Utara, AKP I Made Sukadana saat dikonfirmasi oleh awak media mengatakan korban inisial CEM dikabarkan meninggal dunia saat  melaksanakan snorkeling di patung spot pantai Gili Meno bersama lima rekannya dengan menggunakan glass bottom boat atau but kaca sekitar pukul 11.00 Wita. 

Kasat Reskrim menyampaikan, sebelum korban melaksanakan snorkeling, korban diingatkan oleh rekannya agar tidak melakukan snorkeling, menyarankan agar cukup melihat dari glass bottom saja.

“Akan tetapi korban tetap turun untuk melaksanakan snorkeling bersama rekannya didampingi team snorkling turun keperairan dan selang 5 menit kemudian, team snorkeling melihat korban sudah dalam keadaan posisi tengkurap dengan perlengkapan berupa alat pernapasan snorkle terlepas dari mulut korban,” beber Kasat Reskrim.

Sukadana menambahkan, atas kejadian terlepasnya snorkeling dari mulut korban CEM. Team snorkeling melihat korban tidak bergerak kemudian langsung menghampiri korban dan mengevakuasi korban ke atas boat yang terdekat.

“Lalu korban dievakuasi menggunakan boat menuju ke Klinik Blue Island Hotel Villa akan tetapi nyawa korban tidak bisa tertolong lagi,” ujar Sukadana.

Disebutkan oleh Kasat Reskrim, sebelum kejadian ini korban bersama rombongan sekitar 16 orang  baru tiba di Gili Trawangan kemarin sekitar pukul 08.30 Wita dan menuju di salah satu hotel atau penginapan di Gili Trawangan.

“Atas kejadian tersebut Sat Reskrim mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan Visum Et Revertum,” pungkasnya.(dhe) 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 474

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *