Mataram – Sebanyak 601 peserta mengikuti pelatihan Peningkatan Aparatur Desa sejak 27 hingga 30 september 2023.

Kegiatan tersebut tersebar di hotel Lombok Raya dengan 276 peserta, Hotel Lombok Garden 177 peserta, hotel Idoop 84 peserta dan hotel Lombok Plaza 64 peserta.

Pelatihan Peningkatan Aparatur Desa terlaksana atas kerjasama Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Bina Desa dengan DPMPD Provinsi NTB.

Sekretaris Dinas DPMPD NTB Yus Harudian Putra menyampaikan terimakasih kepada Kementerian Dalam Negeri yang telah mempercayai NTB dalam menjalankan program pelatihan Peningkatan Aparatur Desa.

“Acara ini akan melatih aparatur desa sampai fase VII hingga pada bulan Oktober 2023,” ungkapnya.

Ia mengingatkan kepada seluruh peserta yang terdiri dari unsur kepala desa, ketua PKK, BPD dan aparatur desa lainnya, agar melakukan desiminasi pengetahuan kepada teman dan rekannya yang lain.

“Peserta diharapkan bisa menularkan pengetahuan untuk meningkatan kompetensi aparatur desa yang tidak hadir pada kegiatan ini. Tranfer pengetahuan bisa melalui WA group yang dibuat, jangan dibubarkan! itu menjadi media silaturahim dan dijadikan pedoman komunikasi menuju desa yang sejahtera,” harap Yus Harudian.

Perwakilan Ditjen Bina Desa Kemendagri Wawan Munawar Kholid menyebutkan jika tahun ini ada 33 provinsi yang melakukan kegiatan yang sama secara serentak.

“Kenapa serentak, ini dilakukan agar pemerintah memiliki keinginan dan motivasi yang sama dalam memajukan desa,” katanya.

Jika saat ini, desa bukan sebagai objek tapi sudah menjadi subyek. Sehingga desa diharapkan mampu menyusun perencanaan dan penganggaran untuk meningkatkan kesejahtreeaan warga desanya.

“Saya minta agar kepala desa menggunakan dana desa sesuai apa yang sudah direncanakan dan tertuang dalam RPJMDes,” pinta Wawan. (red)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 197

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *