PAMIT: Bupati Lotim HM Sukiman Azmy, dalam safari ramadan perdana sekaligus pamit dari masa jabatannya sebagai kepala daerah.(PKP SETDA LOTIM / RADAR MANDALIKA)

LOTIM – Bulan Ramadan 1444 H/2023 merupakan ramadan terakhir dalam masa jabatan Bupati Lombok Timur (Lotim) HM Sukiman Azmy dan Wakil Bupati (Wabup) Lotim H Rumaksi SJ. Bahkan menjadi safari ramadan terakhir sebagai kepala daerah.

Masjid Badrul Islam Lengkok Lendang Desa Tembeng Putik Kecamatan Wanasaba, lokasi pertama safari ramadan bupati, Selasa (28/3/2023). Sekaligus berpamitan sebagai kepala daerah. Safari ramadan ini, Bupati juga menyerahkan bantuan yang bersumber dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lotim.

Bupati Lotim HM Sukiman Azmy, mengatakan, safari ramadan tahun ini merupakan safari terakhir selama periodenya bersama Wabup. Terlebih masa pengabdiannya bersama Wabup akan segera berakhir, hanya tersisa enam bulan ke depan. Sehingga enam bulan sisa masa pemerintahannya ini, akan berupaya maksimal menuntaskan harapan-harapan masyarakat.

“Kami ingin mengakhiri masa jabatan dengan khusnul khatimah. Kepada masyarakat lombok timur, kami mohon maaf sepanjang masa jabatan kami,” katanya.

Dijelaskan hikmah Ramadan, bulan ramadan memiliki hikmah dan berkah yang tidak ternilai jumlahnya dan melimpah ruah. Tentunya dengan meningkatkan amalan-amalan ibadah selama ramadan. Empat amalan yang banyak dikerjakan Nabi Muhammad SAW pada saat ramadan. Mulai dari ibadah salat, sedekah, berdoa dan membaca Alquran. Ia mengajak masyarakat salat tepat waktu dan berlomba-lomba dalam bersedekah.

Masih kata sukiman, faktor doa yang dapat dikabulkan Tuhan diantaranya ialah tempat dan waktu berdoa. Berdoa di masjid pada bulan ramadan, sebagai tempat dikabulkannya doa kita sebagai hamba. Pihaknya pun mengajak, sebagai tanda syukur bertemu kembali dengan bulan ramadan, masyarakat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, sehingga ketika berpisah dengan bulan ramadan kita kembali dalam keadaan fitrah atau suci seperti baru lahir.

“Saya apresiasi masyarakat Tembeng Putik yang terus meningkatkan ibadahnya di bulan ramadan sebagai tanda syukur. Harapan kami dapat dicontoh oleh masyarakat di desa-desa lainnya,” ucapnya. (fa’i)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 624

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *