LOBAR—Inovasi baru dipersiapkan RSUD Tripat Gerung untuk menambah pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Rumah sakit plat merah itu segera menyediakan pelayanan Poli Haji dan Umroh, dan Penerbangan. Pelayanan itu akan membantu pada masyarakat atau jamaah memeriksakan kesehatan sebelum berangkat umroh dan Haji.
“Ini bagian inovasi kita untuk pelayanan kesehatan,” terang Direktur RSUD Tripat Gerung, dr Suriyadi yang dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (26/3).
Rencananya pelayanan poli itu akan dibuka pada Mei mendatang. Setelah pihaknya menyediakan ruangan khusus untuk poli tersebut. Mengingat nantinya dipoli itu juga akan menyimpan berbagai vaksin standar untuk penerbangan internasional.
“Kita akan buka setelah memindahkan dulu Nicu ke lantai 2, kemudian di April insya allah kita siapkan tempat untuk (dokter) spesialis penerbangan,” jelasnya.
Menurutnya poli ini diperuntukan khusus bagi jamaah haji dan umroh atau yang akan melakukan penerbangan internasional. Selain itu terdapat vaksin standar internasional yang disediakan di poli tersebut.
“Jadi seperti pelayanan terpadu,” ujarnya.
Segala sarana prasarana untuk membuka poli khusus untuk pelanyanan kesehatan Haji dan Umroh serta penerbangan itu sudah dimiliki semua pihaknya. Dokter spesialis untuk poli itupun sudah dimiliki pihaknya. Bahkan dokter itu juga sudah memiliki sertifikat untuk spesialis kesehatan penerbangan. Hingga biasa membawa jamaah haji dan umroh berangkat.
“Kebetulan juga beliau di KKP, beliau juga mengeluarkan sertifikat seperti untuk (vaksin) meningitis, influenza untuk jamaah,” jelasnya.
Di poli itu para Jamaah bisa melakukan pemeriksaan general check up, maupun pemeriksaan dan konsul lainnya terkait dengan kesehatan. Selain itu, para jamaah bisa mendapatkan vaksin yang sesuai standar internasional ketika akan berangkat.
“Semua lengkap vaksin internasional,” ucapnya.
Niatan pihaknya menfokuskan pelayanan poli Khusus itu, untuk menarik para travel agent khususnya umroh dan haji, agar bekerjasama dengan pihaknya dalam pemeriksaan kesehatan jamaah. Termasuk juga dengan Kantor Kementerian Agama (Kemenag). Hal ini pun tentunya akan berpengaruh pada pendapatan asli daerah (PAD) dari BLUD tersebut.
“Karena Umroh ini setiap bulan ada yang berangkat, kalau haji kan setiap tahun. Malah kalau beda-beda travel agent bisa setiap minggu ada yang melakukan pemeriksaan,” imbuhnya.
Pihaknya cukup yakin dengan poli khusus Umroh dan Haji itu. Sebab sejauh ini belum ada pelayanan poli khusus itu di Lombok. Sehingga RSUD Tripat bisa menjadi yang pertama membuat poli tersebut di Lombok bahkan NTB. (win)