LOBAR—Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Barat (Lobar), Hj Nurhidayah-Imam Kafali (DAFA) meresmikan Posko Pemenangan Jalan Baru di Kawasan Gerung, Rabu (11/9) malam.
Posko Pemenangan ini siap berjuang memenangkan DAFA di kawasan yang dianggap zona battle ground pilkada. Zona battel ground yang dimaksud berada di Kecamatan Gerung, Kuripan, Lembar dan Sekotong yang merupakan wilayah kediaman sejumlah calon kepala daerah.
Nurhidayah cukup optimis tim Pemenangan dan relawan yang hampir sebagaian besar diisi anak muda bisa memenangkan pasangan Dafa di zona tersebut.
“Tentu ini menjadi tantangan tim relawan untuk bisa memenangkan jalan baru pada tanggal 27 November 2024 nanti,” terang Nurhidayah.
Pemetaan wilayah, mengetahui kondisi masyarakat di empat kecamatan itu akan dilakukan timnya. Semangat dan kreatifitas anak muda membuat Nurhidayah tak meragukan timnya bisa memenangkannya di zona Battle ground. Bahkan timnya terus turun menyosialisasikan mengenalkan program visi misi Jalan Baru yang berpihak kepada masyarakat.
“Tim kita dianggap remeh, katanya tim Nurhidayah-Imam Kafali diisi anak-anak muda dan kecil, tetapi mereka lupa bahwa anak-anak muda, yang akan mampu membuat Lobar berubah kedepannya,” serunya.
Sebanyak 4 posko pemenangan Jalan Baru sudah dibentuk timnya untuk mengkafer perjuangan Dafa di seluruh wilayah Lobar. Diantaranya di kawasan Gunungsari untuk mengkafer Kecamatan Batulayar-Gunungsari. Kemudian Posko Pemenangan Jalan Baru yang ada di Narmada untuk mengkafer wilayah Narmada-Lingsar. Posko Pemenangan di Labuapi untuk wilayah Labuapi-Kediri. Serta yang terakhir Posko Pemenangan di Gerung untuk 4 Kecamatan selatan Lobar Gerung, Kuripan, Lembar dan Sekotong.
“Posko kita ada di Gunungsari, di Narmada, kemudian di Labuapi ditempatnya pak Imam Kafali dan di sini di Gerung ada,” bebernya.
Setiap posko terdiri Para tim pemenangan dari tingkat Korcam, Kordes, hingga Kordus. Jumlah posko itu dinilai Nurhidayah sudah cukup untuk mengkafer perjuangan Jalan Baru.
Menurutnya seluruh tim pemenangan sudah bergerak turun ke masyarakat menyosialisasikan Jalan Baru. Nurhidayah mengimbau mengajak seluruh tim dan relawan untuk menjunjung politik santun beretika. Tidak terpancing provokasi yang dapat mencederai demokrasi.
Sebab politisi wanita itu berprinsip demokrasi harus dilakukan dengan riang gembira.
“Bahwa kita mengganut prinsip politik secara beretika, demokrasi riang gembira. Jadi kita lakukan apapun dengan bahagia dan berkompetisi dengan sehat,” pungkasnya. (win)