HM Juaini Taofik

LOTIM – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 bakal berlangsung 27 November mendatang. Termasuk Pilkada Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Untuk anggaran Pilkada ini, Pemkab Lotim telah menandatangani nota kesepahaman sharing anggaran dengan Pemprov) NTB yakni antara Rp 50-55 miliar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, HM Juaini Taofik menjelaskan, kesepakatan dengan Pemerintah Provinsi NTB, jika digabungkan dengan biaya hibah pada Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan untuk keamanan, kisaran nya antara Rp 50-55 miliar.

Jika melihat tahapan Pilkada 2024, cost sharing anggaran tersebut cenderung dimulai awal 2024 mendatang. Karena saat ini sedang berlangsung tahapan Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).

“Angka pastinya belum ditetapkan. Nanti kita lihat setelah ada Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) atau KUA PPAS APBD induk 2024,” ujarnya.

Disebutkan, anggaran sharing Pemda Lotim ini, hanya fokus pada pembiayaan Pilkada serentak saja. Berbeda dengan Pemilu Legislatif dan Pilpres, anggaran biayanya ditanggung penuh dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). “Pastinya, anggaran ini nanti akan dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur,” pungkasnya. (fa’i/r3)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 444

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *