Warga Desa Sekaroh mendapat bantuan air bersih.

LOTIM – Badai Elnino sudah mulai berdampak terhadap penurunan ketersediaan air tanah di Lombok Timur (Lotim). Akibatnya, warga Lotim mulai mengalami kesulitan air bersih. Terutama, masyarakat yang tinggal di wilayah selatan, seperti Kecamatan Sakra, Sakra Timur, Sakra Barat, Jerowaru dan Keruak.

Desa Kabar Kecamatan Sakra misalnya, warga sudah mulai mengeluhkan kesulitan air bersih. Karena sumber utama air bersih warga dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang sudah macet sejak dua hari yang lalu. Apalagi Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru, warga juga sudah mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

Sumur yang merupakan sumber air bersih utama warga sudah mulai mengering sejak seminggu yang lalu. Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga terpaksa harus membeli menggunakan jerigen.

Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim, Lalu Muliadi menyebutkan sebanyak 11 kecamatan mulai dilanda kekeringan, yakni Kecamatan Jerowaru, Keruak, Sikur, Terara, Sakra, Sakra Timur, Selong, Lenek, Aikmel, Sambelia, dan Sembalun. Dampak kekeringan tersebut menyebabkan warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih.

“Masyarakat berharap pemerintah mulai melakukan pendroppingan air bersih,” katanya.

Sementara itu, Kepala BPBD Lotim yang juga Sekretaris Daerah (Sekda), HM Juaini Taofik mengatakan, untuk intervensi jangka pendek, pihaknya telah mulai melakukan dropping air bersih menggunakan mobil tanki ke warga-warga yang membutuhkan. Salah satunya di Desa Sekaroh Kecamatan Jerowaru. Di desa ini, sekitar 8000 kepala keluarga yang terdampak kekeringan, dan kesulitan untuk mendapatkan air bersih.

“Intervensi sementara kita dropkan air bersih menggunakan mobil tanki ke desa terdampak,” ungkap Taofik.

Lanjut Taofik, kekeringan yang terjadi di Lotim terutama wilayah selatan, bukan hanya disebabkan oleh Elnino. Tetapi merupakan musibah yang terjadi setiap tahun, manakala memasuki bulan Agustus.

Sehingga untuk mengatasi kesulitan air bersih dalam jangka panjang sambungnya, pemerintah telah menyiapkan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan, yang pembangunannya saat ini masih berjalan. Pembangunan SPAM salah satu cara tepat mengatasi kekeringan ini. Dari itu, pihaknya berharap seluruh lapisan masyarakat, untuk mendukung dan mensukseskan proyek pembangunan SPAM selatan yang saat ini dalam proses pembangunan.

“Tanpa Elnino pun, air sudah mengering utamanya di bagian selatan. Salah satu jalan keluar mengatasinya, lewat SPAM Pantai Selatan,” pungkasnya. (fa’i/r3)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 421

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *