PRAYA – Bupati Lombok Tengah, HL Pathul Bahri mengaku merasa Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) begitu berarti dan bersinergi dengan pemerintah daerah. Hal ini diungkapkanya di acara Pelantikan Majelis Daerah (MD) KAHMI Lombok Tengah, Sabtu kemarin di kantor bupati.
Bupati mengatakan, sebelum KAHMI dilantik malah terus gencar dalam membantu pemerintah daerah dalam percepatan vaksinasi daerah dalam sinergisitas mengemban amanah untuk negeri dalam bingkai kebersamaan dengan kemasan bahasa Lombok Pesopoq Sile.
Pathul menyampaikan, saat ini pemkab sedang gencar melakukan vaksinasi, dengan target per hari sekitar 41. 000 orang tervaksinasi. “Loteng tanpa KAHMI serasa kaki ini pincang,” kata bupati.
Politisi Gerindra ini membeberkan, sekitar 46 persen vaksinasi sudah dikerja sekitar 6 hari dengan sinergi TNI dan Polri, dimana ini sejarah pertama kalinya dalam capaian skala nasional.
“Semoga nawaitu kemudian penting disampaikan, berdiskusi, bersilaturrahim semoga kedepan akan membawa berkah bagi kita semua. Semoga KAHMI lebih maju dan bagus kedepan,”ucapnya.
Sementara, Anggota Komisi II DPR RI, Zulfikar turut hadir di lokasi pelantikan. Dia menyampaikan ada beberapa aspek yang paling penting dalam menarik maksimalisasi capaian target dengan hasil memuaskan yakni, menyegarkan kembali komitmen KAHMI kaitan keislama dan keindonesiaan.
“HMI beserta alumninya harus punya peran dan karya nyata prestasi di tengah masyarakat,” katanya.
Sehingga lanjutnya, tidak perlu ada pertanyakan NKRI dan dasar negara pancasila. Bukan hanya TNI dan Polri yang berbicara Nasionalis, namun Kader HMI dan Alumni HMI harus betul-betul berperan.
Kemudian, bangsa kita mengalami banyak hal dari masa ke masa, dan dari orde ke orde, dimana pada perjalanannya baik saat maupun ujung akan kembali pada semangat yang sama dalam kemajuan dan jangan jatuh di lubang yang sama. Tidak jarang kita sering kembali pada massa lalu. Kedepan konsistensi sangat diperlukan, dimana dari masa ke masa harus makin baik, atau semakin sejahtera.
“Kalau kompeten mana akan lebih maju,” tegasnya.
Adapun contoh negara Swis, dalam pengolahan coklat memiliki hasil terbaik meskipun tidak ada kebun coklatnya. “Di Loteng banyak potensi yang dapat diolah di Lombok Tengah, maka penting kemudian KAHMI fokus beberapa hal itu,” tegas dia.
Sementara, Ketua Koordinator MD KAHMI Loteng, Ahmad Tantowi menyampaikan bahwa dalam pengusungan tema ‘Pesopok Sile’ merupakan dari dasar gesekan musda dengan semangat pembanguan Lombok Tengah dalam konteks kemajuan kedepan, dimana dalam artian garis besar merupakan wadah koordinasi, dan pesopoq raos dengan metode eksekusi yang matang.
Katanya, dalam konteks bahasa Indonesia Pesopoq Sile merupakan Semangat Gotong Royong. Dalam rangka kedepan merupakan demi hasil rapat kerja yang akan dituangkan dalam pengabdian untuk daerah.
“Sebentar lagi kita dalam persiapan Munas KAHMI Nasional yang dapat terselenggara, Loteng siap menjadi tuan rumah,” tegas dia.
Ketua Majelis Nasional, Riza Patria secara Virtual dimana ia menyebutkan bahwa HMI merupakan organisasi mahasiswa dengan alumni bernama KAHMI, tidak ada keraguan, dimana merupakan alumni HMI merupakan pejuang dan patriotisme yang sangat jelas untuk negeri.
“Saya berpesan bahwa dimasa pandemi semua pihak harus dijadikan lebih baik,” pesannya.(tim)