PRAYA – Sejumlah alumni Kampus Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Lombok kini jadi pengangguran. Merekapun terpaksa ada yang jadi buruh bangunan di sejumlah proyek. Sementara, janji akan dipekerjakan di sejumlah hotel dan lainnya di KEK Mandalika menyambut superbike dan MotoGP tidak jelas.
Alumni Poltekpar Lombok, Yusron menceritakan, sampai saat ini dirinya masih jadi pengangguran. Sementara keahliannya pada spesialis penataan ruang kamar yang dia peroleh di kampus depan kantor Bupati Lombok Tengah itu, malah tidak ada hasil. Bahkan di Poltekpar dirinya melakukan kuliah 3 tahun untuk mengejar Diploma III-nya.
“Saya masuk pada tahun 2017 dan lulus 2020, bahkan dulu saya beserta angkatan saya sempat ditahan uang wisuda, kemudian sekarang nganggur juga,” keluhnya.
Yusron mengatakan, sebenarnya pihak kampus tetap memberikan informasi lowongan kerja, namun kebanyakan tidak sesuai dengan jurusannya, dia mencontohkan seperti yang sudah di-share kepadanya yakni, pembukaan lowongan di Rumania (luar negeri, red), kemudian Hotel untuk spa, waiters, asiancook, hotel staf dan lestoran sedangkan jurusannya yakni devisi kamar sehingga itu tidak nyambung dan setiap pembukaan pasti terbatas.
“Kebanyakan job tidak sesuai jurusan,”ungkap dia.
Dia menyebutkan, dirinya merupakan angkatan kedua di Kampus Poltekpar Lombok. Sementara sekitar 300 orang alumni di sana dikatakannya 70 persen nganggur. “Sekarang saya kerja apa saja. Bahkan kadang jadi buruh bangunanmeskipun saya juga seorang guru honorer di salah satu SMK di Lombok Timur,” ungkapnya.
“Yang pegang KEK Mandalika itu ITDC, dan Poltekpar ini kan beda lembaga, belum ada kejelasan sampai sekarang,” tegasnya.
“Kami dapat info Hotel Pullman yang besar di KEK Mandalika itu dari teman yang di Bali, dari kampus bahkan ngak ada info,” sambungnya nyentil.
Dari kondisi ini, dirinya mempertanyakan mau diapakan kemudian lulusan Poltekpar.” Teman sekelas saya yang isinya 23 orang bahkan tidak ada yang bekerja,”sebutnya.
Hal yang sama juga diungkapkan alumni lainnya. bahkan alumni yang sering mengharumkan nama kampus di antara enam kampus di Indonesia masih nganggur juga.
Sebut saja Erik, dia merupakan warga Lingsar Lombok Barat angkatan 2017 jurusan tata hidang. Prestasinya sering juara lomba kampus, kopi spesialis tata hidang selalu juara
Terpisah, pihak Poltekpar Lombok yang dikonfirmasi Radarmandalika.id via wa soal ini belum ada yang mau menanggapinya. Kepala Sub Bagian Administrasi Umum Poltekpar Lombok, Herry Sastrawan tidak ada respons.(tim)
Alhamdulillah semenjak saya kuliah di poltekpar lombok, saya Bisa membuka usaha dan membuka lapangan perkerjaan,
Dan selama kuliah di poltekpar lombok bukan hanya di ajarkan jadi pekerja di hotel,tetapi di ajarkan juga bagaimana menjadi wirausha seusai bidanh dan skil yang di ajarkan di kampus Poltekpar lombok
Hallo Radarmandalika, salam kenal saya ilman angkatan ke2 sebagai salah satu calon alumni poltekpar lombok tahun ini, hanya ingin Sharing kalau dipoltekpar lombok memang kita sudah diberikan kompetensi yg luar biasa untuk siap di industri, namun karena memang masih pandemi terlebih ke pariwisata imbasnya sangat besar, terutama industri hotel dan travel agent yg terdampak sekali, sebagian besar hotel di lombok kehilangan okupansi penginapan yg sangat tinggi, ini juga yg menyebabkan tidak semuanya langsung terserap alumni poltekpar di industri, karena memang kadaannya lagi begini, orang yg udh kerja bertahun tahun aja bisa kena PHK di perusahaan, apalagi fresh graduate Iya wajarlah menunggu dulu
Tapi kalau admin sebetulnya lebih cari info banyak kok lulusan yg sudh kerja bahkan sudah banyak yg bikin usaha sendiri, sayapun berkat di poltekpar sedang bangun startup digital yg bisa berdampak nanti isnyallah untuk pariwisata NTB
Saya hanya sharing semoga bisa menjadi insights lain bagi orang yg membaca artikel ini tentang kampus saya Poltekpar Lombok, Terima kasih
Saya salah satu alumni Poltekpar, Alhamdulillah dari semua ilmu yang sudah saya dapatkan disnaa skrg saya banyak membuka usaha bersama teman teman alumni, saya kurang setuju dengan informasi ini karena setelah lulus kita juga harus lebih kreatif dan inovatif