PRAYA – Ketua DPD PAN Lombok Tengah (Loteng), Marsekan Fatawi mengancam akan memecat kader yang juga Calon Legislatif (Caleg) DPRD Loteng Dapil 1 Praya-Praya Tengah berinisial BIA yang tersandung kasus narkoba.
Hal ini diungkapkan setelah mengetahui salah satu kadernya berjenis kelamin perempuan itu ditangkap anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Loteng.
Diketahui, BIA ditangkap bersama enam orang terduga pelaku tindak pidana narkotika jenis sabu di Kampung Jawa, Kelurahan Praya, Kecamatan Praya. Dari hasil penggeledahan di TKP, polisi mengamankan barang bukti antara lain berupa 4 (empat) bungkus plastik klip transparan yang berisikan kristal bening diduga narkotika golongan I bukan tanaman jenis sabu dengan Berat kotor 2,12 gram.
Dia menerangkan, pihaknya di partai menghormati proses hukum yang berjalan. Ia akan terus memantau perkembangan kasus yang menimpa salah satu Calegnya tersebut. Nantinya apabila dinyatakan sah melanggar hukum karena kasus narkoba maka kader tersebut akan diberhentikan sesuai AD ART PAN.
“Ini sudah jelas dalam AD ART kami. Tegas dinyatakan apabila bersangkutan inkrah terbukti melakukan tindak pidana, jelas partai akan mengambil langkah tegas melakukan pemberhentian,” tegasnya.
Meskipun demikian, pihaknya meyakini kasus yang menimpa salah satu caleg perempuan di Dapil I ini tidak akan mengurangi 30 persen keterwakilan gender. Mengingat keterwakikan perempuan akan berkurang apabila kejadiannya itu sebelum penetapan Daftar Calon Tetap (DCT).
“Maka 30 persen keterwakilan perempuan di Dapil I itu sudah terpenuhi dan tidak terpengaruh kasus ini,” terangnya.
Ia memberi contoh ada Caleg yang meninggal dunia setelah penetapan DCT oleh KPU, masih ada namanya di kertas surat suara meskipun sudah meninggal.
“Halnya juga sama seperti caleg kita ini,” jelasnya.
Beda halnya apabila hal ini terjadi sebelum DCT. Maka partai bisa saja mengganti kader yang tersandung kasus narkoba itu dengan nama lain.
Fatawi juga mengimbau dan mengharapkan semua kader PAN Loteng semangat dalam berjuang hingga hari pemilihan dilaksanakan. Dan ia meyakini, ada kadernya yang tersandung kasus nerkoba tersebut merupakan ujian besar bagi PAN, dan akan ada hikmah dibalik itu.
“Bahkan dengan semangat berkobar ini kita targetkan PAN di semua Dapil terisi, dan menduduki kursi DPRD Loteng,” tutupnya. (tim)