PRAYA – Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah, HL Ahmad Rumiawan mengatakan, tahapan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) saat ini masih belum rampung. Jadi, sementara ini anggaran sifatnya masih gelondongan.
“Kita belum periksa program kegiatan rincian yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk lebih jelasnya Insyaallah Senin besok akan diparipurnakan,” bebernya pada Radar Mandalika saat ditemui di ruang wakil ketua dewan, Kamis, (27/8) kemarin.
Politisi Golkar ini mengatakan, untuk pembahasan anggaran perubahan tahun 2020 ini, akan dirampungkan sesuai jadwal, yakni sampai akhir bulan September.
“Insyaallah sesuai jadwal sampai akhir September, jadi Oktober kita bisa eksekusi anggaran,” katanya.
Untuk sementara ini, dewan masih terfokus pada pembahasan penanganan bidang ekonomi. “Kita coba melakukan pemulihan di sektor ekonomi dengan memperbanyak program di sektor rill dan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM),” katanya.
Dia mengatakan, sisa anggaran perubahan akan dipublish setelah selesai pembahasan anggaran, agar tak menjadi asusmsi. “Nanti aja setelah selesai pembahasan,” jawab dia.
Sementara, terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang saat ini menurun, selain statement Sekda HM Nursiah terkait kebijakan pusat yang menyentuh retribusi, ada juga yang murni akibat pandemi. Namun saat ditanyakan apakah benar target PAD dikurangi, sampai Rp 30 miliar dari Rp 225 miliar, dirinya tak bisa memastikan hal tersebut.
“Kalau berbicara soal angka nanti saja, saat tidak hafal,” katanya. (buy)