MATARAM – Tidak berselang lama merampungkan komposisi kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Bulan Bintang (PBB) NTB dibawah tongkat kepemimpinan Nadirah Al Habsyi kini resmi menerima SK DPP PBB. Nadirah kini akan membawa dermaga PBB untuk lima tahun mendatang.
Sebagai seorang ketua partai dari kalangan perempuan, Nadirah tidak ingin berlarut-larut dalam nostalgia. Kini waktunya memanaskan mesin partai, bergerak membesarkan partai sampai di nadi masyarakat bawah (grassroot).
“Alhamdulillah SK dari DPP sudah kami terima. Tinggal bekerja, bekerja,” tegas Nadirah Senin, (23/06) malam di Mataram.
Politisi kini duduk di DPRD Provinsi NTB itu menilai, SK itu tonggak penting bagi konsolidasi dan penguatan partai di tingkat wilayah. Momentum ini disebut sebagai titik balik untuk menghidupkan kembali mesin partai dan membawanya kembali ke garis depan dalam percaturan politik lokal.
“Mengembalikan kejayaan. Berjuang merebut kemenangan,” tegas Isteri Sekwil GP Ansor NTB Arman Anwar itu.
Pekerjaan besar menanti didepan mata. Menyelesaikan Muscab PBB Kabupaten Kota, menggalang konsolidasi, roudshow ke sejumlah tokoh. Tidak kalah pentingnya memikat hati rakyat untuk bisa akrab dengan partai besutan Gugum Ridho Putra hingga merebut kemenangan pada kontestasi politik 2029 mendatang.
“Kami siap berlari lebih cepat, lebih solid, dan lebih militan dalam menyongsong kontestasi politik ke depan,” tegas wakil rakyat Dapil VI (Dompu, Bima dan Kota Bima) itu.
Agenda terdekat, konsolidasi lintas lini, baik internal pengurus maupun eksternal dengan tokoh masyarakat, konstituen, dan simpatisan. Dengan komposisi kepengurusan dari pelbagai warna yang ada di NTB, Nadirah sangat optimis untuk mendulang kemenangan.
Mengembalikan kejayaan. PBB NTB pernah berjaya. Pernah mengantarkan Tuan Guru Bajang (TGB) ke DPR RI bahkan Gubernur dari PBB NTB saat itu, unsur pimpinan DPRD Provinsi NTB, dan Pimpinan di beberapa DPRD Kabupaten dan Kota se NTB.
“Bersama jajaran pengurus, kami harus bergerak cepat mengembalikan kejayaan PBB NTB saat itu,” tegas anggota Komisi V DPRD NTB itu.
“Kami hadir untuk menang, bukan hanya unjuk tampang. Apalagi ikut-ikutan,” sambungnya.
Ditegaskannya, seburuk-buruk perjuangan di 2029, mengantarkan dua kursi untuk DPR RI, mengisi satu fraksi penuh di DPRD Provinsi NTB. Mengisi kursi di semua Dapil di Kabupaten Kota.
“Tidak ada yang tidak mungkin. Jika kita solid, satukan tekad, berjuang dan menang, menang, menang,” pungkas politisi ramah senyum itu. (jho)