MATARAM– Sabtu , tanggal 11 Mei 2025, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Nusa Tenggara Barat, H. Zamroni Aziz, memberikan sambutan pelepaaan kloter 8 jemaah calon haji yang berasal dari Kota Bima dan Sumbawa. Acara ini berlangsung di Asrama Haji dan dihadiri oleh sejumlah pejabat, kepala bagian tata usaha, kepala bidang PHU, dan PHD Kepala Kantor Kementwrian Agama Kota Bima.
H. Zamroni Aziz mengawali sambutannya dengan rasa syukur. “Alhamdulilah, ini adalah kloter 8 yang akan diberangkatkan pagi ini menuju Madinah. Jemaah calon haji asal Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa adalah jemaah yang sangat luar biasa. Wajah para jemaah tampak bersinar, tidak kalah dengan cahaya lampu, dan sudah terlihat jelas aura haji dan hajjah yang mabrur,” ungkapnya.
“Insya Allah, cerminan haji mabrur adalah bapak dan ibu yang berserah diri kepada Allah SWT. Jika bapak dan ibu mengatakan ‘saya berangkat dengan sehat’ dengan keyakinan, insya Allah, jemaah haji dari Kota Bima dan Kabupaten Sumbawa akan sehat berangkat dengan lengkap dan kembali ke tanah air dengan selamat.”
Zamroni juga menyampaikan pesan-pesan penting dari Menteri Agama kepada para jemaah. Pertama, beliau mengingatkan agar jemaah tidak terlibat dalam pembicaraan yang tidak perlu selama menjalankan ibadah haji. Beliau mengajak para jemaah untuk memanfaatkan waktu berharganya untuk berdoa, berzikir, dan meraih makna spiritual dari perjalanan suci ini, karena belum tentu bisa berangkat lagi,” ungkapnya”
Kedua, Kepala Kanwil Kemenag NTB tersebut menekankan pentingnya penggunaan ponsel. Ia meminta para jemaah untuk tidak menggunakan ponsel saat beribadah, khususnya saat tawaf, dan hanya diperbolehkan menggunakan ponsel di waktu yang tepat, misalnya saat berada di hotel. “Komunikasi dengan keluarga sangat penting, namun jangan sampai mengganggu kekhusyukan ibadah kita,” tegas Zamroni.
Selanjutnya Zamroni Aziz juga mengingatkan agar ikuti arahan seluruh petugas kloter, seperti Ketua Kloter, Pembimbing Ibadah, Dokter, dan Perawat, PHD, memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah. “Jika terdapat petugas yang tidak memberikan pelayanan yang tidak memuaskan, silakan sampaikan kepada kami. Kami akan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai dengan kebijakan Menteri Agama,” ujarnya dengan tegas.
“Beberapa jam lagi, jemaah akan mendarat di tanah suci Madinah, di tempat makamnya Rasulullah. Kami harapkan kepada jemaah untuk mendoakan kloter-kloter berikutnya agar diberikan keselamatan, karena masih ada beberapa kloter yang akan berangkat.”
Di akhir sambutannya, H. Zamroni Aziz mengajak seluruh jemaah untuk menjaga nama baik daerah, khususnya kota Bima, Kabupaten Sumbawa, serta nama baik bangsa Indonesia di mata dunia. “Kita Jemaah Haji paling santun Jemaah Haji indonesia harus menunjukkan adab dan kesantunan, sebagai bagian dari identitas kita sebagai masyarakat Nusa Tenggara Barat,” tutupnya. (*)