
Mohammad Akri
MATARAM – Partai tidak ingin kecolongan apalagi sampai menemukan kader membelot dari perintah partai. Maka ancamannya dipecat. “Kader bisa dipecat, Anggota dewan dari Fraksi PPP juga bisa di-PAW kalau membelot,” ungka Sekwil DPW PPP NTB, Mohammad Akri di Mataram kemarin.
PPP sebagai partai besar di NTB, tidak menghendaki kadernya berkhianat. Semua perintah partai harus dijalankan. Calon yang didukung harus diperjuangkan dan dimenangkan. Akri pun sudah mencium sejumlah kader yang terlihat tidak loyal menerima perintah partai padahal mereka banyak dibesarkan oleh partai.
“Tentu ini jadi catatan kami. Kami ingatkan agar tidak coba coba berkhianat,” ancam ketua Fraksi PPP DPRD NTB itu.
Akri malah meminta bagi kader yang membelot sebaiknya cepat keluar sebelum partai memecat mereka apalagi sampai ketahuan. Diparai manapun diyakini Akri sama bahwa ketika ada kader membelot maka konsekwensi yang akan diterima bisa kearah pemecatan.
“Terutama dirinya sebagai anggota dewan bisa di PAW,” katanya.
Akri mengimbau semua kader bisa bergerak bersama mengawal, memperjuangkan hingga memenangkan calon yang telah didukung partai berlambang Ka’bah itu. Pada Pilkada serentak ini dibeberapa daerah diyakini calon yang didukung PPP berpeluang besar untuk menang.
“Misalnya di Loteng kita dukung Ziadi Aswatara. Insya Allah kami optimis menang,” pungkas dewan dapil VII Lombok Tengah Utara itu. (jho)
0 Reviews