Mataram – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memasang Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani sebagai Bakal Calon Anggota Legislatif (Bacaleg) DPR RI dapil NTB II Pulau Lombok di pemilu 2024.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya kader PKB asli Lombok yang menduduki kursi DPR RI di Senayan.
Aspirasi itu ditangkap lantaran adanya kegelisahan masyarakat lantaran selama dua periode, kursi PKB di DPR RI dapil NTB II diisi oleh kader PKB yang bukan putra asli Lombok yakni Helmy Faishal Zaini.
“Yang jelas kami mendukung, alhamdulillah situasi dan kondisi saat ini di Lombok dan NTB umumnya, aspirasi masyarakat menginginkan bahwa ada putra daerah yang mewakili di DPR RI,” kata Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) PKB NTB Lalu Sarjana pada Kamis (1/6/2023).
Sarjana menggarisbawahi, aspirasi masyarakat dan pengurus PKB yang menginginkan adanya putra daerah tersebut tak berarti mendiskreditkan figur dari luar daerah.
Namun, pihaknya memakai perspektif keterwakilan kader di wilayah untuk ditempatkan menjadi wakil di DPR RI.
“Kalau kami di partai tidak bicara putra daerah atau orang luar. Mereka semua baik, dan kader PKB terbaik,” ungkapnya.
“Kami masyarakat Lombok ini akan berjuang maksimal membesarkan partai, dan menginginkan anggota DPR RI ini bisa muncul putra daerah,” imbuhnya.
Sarjana mengeklaim, seluruh sumber daya dan infrastruktur partai siap digerakkan untuk memenangkan Ketua DPW PKB NTB itu. Menjadi tanggung jawab seluruh pengurus dan kader untuk mengantarkan Lalu Hadrian ke kursi Senayan.
“Minimal kita bisa mengamankan kursi, dan mudah-mudahan kursi itu jadi milik Lalu Hadrian. Ini harapan kami, agar PKB bisa mengamankan satu kursi dan diisi putra daerah.
Sementara itu, Lalu Hadrian mengeklaim, keputusan dirinya untuk maju merebut kursi Senayan telah disetujui Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Tak hanya itu, Ketua Komisi V itu mengaku dukungan seluruh kader di semua tingkatan memang menginginkan dirinya naik kelas bertarung di DPR RI.
“Aspirasi seluruh kader dan simpatisan serta pengurus di semua tingkatan. Ketua Umum Gus Imin menyetujui,” kata Lalu Hadrian.
Lebih jauh, pria asli Lombok itu ingin memberikan perkhidmatan yang lebih luas.
“Kalau DPRD provinsi kan ruang kita terbatas. Hanya satu dapil dan di satu kabupaten saja. InsyaAllah di DPR RI saya melihat ada ruang pengabdian yang lebih lebar,” bebernya.
Dengan modal infrastruktur partai yang solid dan jaringan kaum nahdliyin yang ada, Lalu Hadrian optimis bisa meraih kursi. Lebih jauh, sejalan dengan agenda besar PKB, Lalu Hadrian siap memperjuangkan aspirasi masyarakat desa.
“Saya pikir komitmen untuk memperjuangkan aspirasi 5 miliar anggaran per-desa,” pungkasnya.