PRAYA – Seorang perawat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya meninggal dunia dalam kondisi hamil. Dia terpapar covid-19.
Humas Covid-19 RSUD Praya, Dokter Yuda Permana mengungkapkan, satu pasien yang terkonfirmasi positif adalah seorang tenaga kesehatan (Nakes). Minggu pagi kemarin dilakukan Gonjak, Kecamatan Praya. Nakes itu inisial BKH, 39 tahun. BKH sebelumnya dipindahkan ke ruangan rawat inap isolasi 17 Maret. Dengan hasil swab pertama sampai dengan tererakhir Swab pada 15 Maret dinyatakan Positif Covid-19. Kemudian meninggal dunia 20 Maret 2021.
” Almarhumah merupakan perawat di RSUD Praya dengan kondisi sedang hamil 5 bulan,” terangnya.
Yuda menambahkan, dimana sebelumnya memang almarhumah sempat dirawat di RSUD Praya namun kondisinya makin memburuk sehingga di lakukan rujuk ke RSUP NTB. Namun nyawanya tidak bisa tertolong dan meninggal dunia.
Sementara, adapula pasien inisial S (63) Asal Desa Pendem, Kecamatan Janapria terkonfirmasi positif Covid-19 juga dengan komorbid DM tipe 2 . Dimana pada swab Ag 18 Maret 2021 dinyatakan positif, kemudian PCR 19 Maret 2021 dinyatakan positif kembali disertai dengan gejala pneumonia, dN menghembuskan nafas terakhir pada 21 Maret 2021.
Ditambahkan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lombok Tengah, HL Najmul Erpan menuturkan, meninggalnya BKH mewakili seluruh perawat yang merasa kehilangan dan berduka mendalam mengingat pribadi almarhumah di RSUD Praya merupak sosok pribadi yang baik. “Ramah dan selalu senyum,” kata Erpan.(tim)