PRAYA- Komisi X DPR RI melaksanakan kujungan kerja (Kunker) ke Pemkab Lombok Tengah (Loteng), Jumat (19/3).
Tujuan wakil rakyat tersebut, selain untuk melihat langsung pembangunan sirkuit MotoGP dan fasilitas pendukung di KEK Mandalika. Namun, untuk menyerap aspirasi tentang persoalan kepemudaan dalam pembangunan proyek strategis tersebut.
Wakil Bupati Loteng, HM Nursiah menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi DPR RI Komisi X yang melaksanakan kunker ke Pemkab Loteng. Pasalnya, dengan kehadiran para wakil rakyat ini tentu membawa angin segar untuk pembangunan Loteng kedepannya.
“Saya mengucapkan selamat datang di Loteng ini,” katanya pada rombongan DPR RI.
Ia memaparkan, wilayah Loteng saat ini menjadi super proritas pengembangan pariwisata untuk pemerintah pusat. Buktinya, pemerintah pusat sekarang sedang membangun KEK Mandalika, sirkuit MotoGP dan fasilitas penunjang lainnya yang nantinya akan memajukan Loteng kedepanya.
“Loteng di luar sekarang lebih dikenal dengan nama Mandalika. Karena, di kawasan Mandalika itu diketahui akan dilaksanakan perhelatan MotoGP,”katanya dengan tegas.
Ia menjelaskan, pihaknya optimis perhelatan MotoGP bisa bakal dilaksanakan tahun ini. Sebab proses progres pembangunan sirkuit MotoGP sudah mencapai 60 persen. Bahkan, untuk fasilitas pendukungnya, seperti infrastruktur jalan maupun rumah sakit dan kamar hotel juga sedang dalam persiapan.
“Sirkuit ini nantinya akan menjadi sirkuit paling indah dunia. Karena lokasi sirkuit berada di pesisir pantai,” ungkapnya.
Selain mengandalkan, kawasan wisata, Loteng juga banyak potensi yang akan dijual ke wistawan asing yang akan datang berkunjung. Salah satunya, sport tourism.
“Kami juga sekarang sedang meminta pada semua desa untuk mengembangkan segala potensi di wilayahnya masing-masing,” ucapnya.
Sementara, terkait dengan keterlibatan kepemudaan dalam pembangunan itu, pihaknya juga dari pemerintah daerah tetap melibatkan pemuda. Malah, untuk mendukung kegiataan kepemudaan dalam bidang olahraga, pihakanya telah membangun gelanggang olahraga (GOR).
“Kami dari pemerintah tentu mendukung segala kegiatan pemuda dalam berkreasi untuk berprestasi dalam bidang olahraga,” ucapnya.
Hal senada di sampaikan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Loteng, HL Dipta. Ia menyatakan, pihaknya meminta Komisi X DPR RI ini untuk membantunya dalam memwujudkan stadion sepak bola berstandar FIFA. Pasalnya, sebelumnya pihak PSSI pusat akan membangunan stadion tersebut. Namun hingga sekarang tidak kunjung terealisasi.
“Stadion sepak bola berstandar FIFA ini pernah dijanjikan dibangun PSSI. Tapi hingga sekarang tidak kunjung terealisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Agustina menyatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian pemuda dan olahraga, terkait dengan rencana pembangunan statdion tersebut.
“Kami akan memanggil kementerian agar rencana itu bisa terwujud. Karena, stadion ini sangat tepat jika berada di Loteng ini,” ucapnya.
Terlebih, kebanyakan asal atlet penyumbang medali emas terbanyak adalah dalam berbagai kejuaraan nasional maupun internasional di Indonesia selama ini adalah warga NTB.
“Sangat wajar jika kita siapkan sarana pendukung para atlet ini agar mereka tetap berprestasi kedepanya,” harapnya. (Jay)
Post Views : 973