LOBAR—PT Air Minum Giri Menang (Perseroda) membebaskan biaya pasang kembali layanan air bersih bagi pelanggan yang sudah lama diputus karena menunggak pembayaran. Keringanan itu menjadi kado perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PT Air Minum Giri Menang (PT AMGM) ke-44 bagi para pelanggan dan masyarakat.
“Jadi bagi pelanggan yang mendaftar di periode 14 Juni-14 Juli 2024 yang sudah diputus sekian lama, bebas sambung kembali. Jadi yang sudah diputus-putus sudah lama bertahun-tahun dibebaskan biaya sambung kembali,” terang Direktur Utama (Dirut) PT Air Minum Giri Menang, Lalu Ahmad Zaini (LAZ) di Kantornya, Kamis (13/4).
Menurutnya program biaya gratis sambung kembali itu menjadi salah satu kado kepada para pelanggan. Selain itu, PDAM juga melanjutkan kembali program bebas biaya rekening air selama setahun untuk rumah ibadah di Lombok Barat (Lobar) dan Kota Mataram. Sehingga sampai Agustus 2025 rumah ibadah digratiskan biaya rekening air.
“Dua program ini menjadi kado persembahan PT Air Minum Giri Menang cukup menarik yang bisa dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” imbuhnya.
Sejauh ini data PT Air Minum Giri Menang, dari 155 ribu pelanggan, sekitar 10 ribu yang menunggak pembayaran. Tunggakan itu bervariasi dari sebulan hingga tahunan.
“Sebenarnya problemnya karena tidak disiplin saja tepat waktu membayar, begitu nunggak sebulan lupa terus berlanjut lupa dibulan kedua dan terus bertambah,” ungkapnya.
Meski demikian perusahaan itu masih memperhatikan para pelangganya dengan membantu melalui program penyambungan kembali selama HUT PT Air Minum Giri Menang.
Sebab LAZ Menegaskan perayaan HUT ke 44 ini tidak dirayakan dengan megah seperti tahun sebelumnya. Karena ditahun ini Perusahaan plat merah itu ingin memberikan program yang bisa dirasakan langsung manfaatnya untuk masyarakat.
“Karena tema HUT tahun ini 44 Tahun PT Air Minum Giri Menang berkontribusi untuk masyarakat Lobar dan Kota Mataram,” sebutnya.
Perayaan HUT tahun menjadi lebih istimewa bagi LAZ, karena menjadi perayaan HUT terakhir bagi dirinya. Selama hampir 35 tahun ia menyertai perusahaan itu dari direksi hingga menjadi Dirut cukup banyak kontribusi yang diberikan demi perusahaan itu.
Namun ia bersyukur regenerasi di manajemen PT Air minum Giri Menang sudah bagus.
“Saya berharap kedepan PT Air Minum Giri Menang akan lebih baik lagi. Karena saya akan mengakhiri karir profesional saya untuk menempuh ihktiar nasib (daerah) dengan cara lain,” ucapnya.
Ia mengaku bersyukur ketika meninggalkan perusahaan itu dengan hasil kerja yang maksimal.
Diakuinya selama ia menjabat sudah ada peningkatan jumlah pelanggan. Sejak ia dilantik diakhir 2010 jumlah pelanggan sebanyak 65 ribu. Kini sudah sebanyak 155 ribu pelanggan. Bahkan yang membanggakan dirinya, jumlah pegawai yang melayani pelanggan sebanyak 155 ribu itu dari dulu hingga kini tetap sebanyak 260 orang.
“Dengan jumlah pegawai itu kita lebih efisiensi dalam membarikan pelayanan maksimal,” pungkasnya. (win)