PRAYA – Peserta yang beruntung mendapat hadiah utama berupa mobil Daihatsu Ayla dalam kegiatan jalan sehat Satu Abad NU yang dilaksanakan oleh Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) beberapa waktu lalu akhirnya sudah diterima dari panitia penyelenggara.
Untuk diketahui, dalam kegiatan jalan sehat tersebut ada beberapa hadiah utama yang diberikan. Berupa lima paket umroh, tiga unit sepeda motor, sepuluh paket pemeriksaan dokter gratis dan satu unit mobil.
Sekretaris Panitia Harlah Satu Abad NU, H Suardi mengungkapkan, kini seluruh peserta yang beruntung mendapatkan hadiah utama jalan sehat sudah tuntas ditunaikan dan diserahterimakan. Dimana, panitia memberikan hadiah tersebut dalam waktu ini, dikarenakan banyaknya kesibukan untuk kegiatan Harlah satu abad NU. Dan, untuk hadiah mobil baru saja selesai diurus surat-suratnya.
“Hadiah utama sudah kita berikan kepada para peserta dan untuk mobil kita berikan saat ini karena sebelumnya kita harus menunggu surat-surat kendaraan agar lengkap,” terangnya.
Ia menegaskan, dengan sudah diserahkannya hadiah tersebut, sebagai bukti acara yang dilaksanakan oleh PC NU Loteng dengan memberikan berbagai macam hadiah besar, itu bukan settingan.
“Setelah semua kita serahkan artinya tugas kita sudah selesai dan para peserta yang beruntung sudah mendapatkan hadiah,” jelasnya.
Disampaikan kegiatan jalan sehat yang dilakukan sebelumnya selain sebagai bentuk rasa cinta kepada para ulama, namun kegiatan jalan sehat ini oleh panitia menyediakan berbagai hadiah menarik. Mulai dari satu unit mobil, lima paket umrah, tiga sepeda motor, sepuluh paket pemeriksaan kesehatan gratis dan berbagai hadiah menarik lainnya.
“Alhamdulillah semua kegiatan sudah berjalan dengan aman dan lancar,” terangnya.
Sementara penerima hadiah mobil dari warga Desa Darek Kecamatan Praya Barat Daya, Hj Siti Suhaimah mengucapkan rasa terimakasih kepada jajaran panitia Harlah Satu Abad NU. Ia mengaku sangat terharu dan seolah mimpi karena bisa mendapatkan hadiah mobil.
“Terimakasih semua dan saya akan keliling bawa mobil ini ke desa- desa di Lombok Tengah sebagai bukti bahwa hadiah di jalan sehat harlah satu abad NU ini tidak PHP,” ungkapnya.
Perempuan yang merupakan guru honorer di MI Raudatul Jannah Al Maarif Darek di bawah naungan Ponpes Manhalul Maarif pimpinan TGH Maarif Makmun Diranse ini mengaku sebelumnya banyak terdengar selentingan dari masyarakat jika hadiah utama hanya settingan.
“Sekarang saya akan buktikan dengan berkeliling membawa mobil ini bahwa hadiah ini bukan PHP,” cetusnya.(tim)