MATARAM – Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, mendorong pondok pesantren (Ponpes) untuk membangun koperasi guna mencapai kemandirian ekonomi dan perkembangan yang lebih baik.

“Aruan piyaq (cepetan buat, bahasa Sasak, Red) koperasi. Karena kita ingin menguatkan ekonomi pesantren,” kata Gubernur saat mengunjungi Pondok Pesantren Nahdlatus Shaufiah, Wanasaba, Lombok Timur, Minggu pekan lalu.

Ia mencontohkan bahwa salah satu faktor kesuksesan dakwah Rasulullah Muhammad adalah pernikahannya dengan Siti Khadijah, yang memberikan stabilitas ekonomi.

“Jadi kita harus mandiri secara ekonomi. Tidak mungkin kita berhasil dalam dakwah dan tabligh ini kecuali kita sudah mandiri secara ekonomi,” ujarnya.

Gubernur jebolan Ponpes Assalam, Surakarta ini menekankan jika ekonomi pesantren berkembang, maka ekonomi masyarakat, jamaah, dan anggota majelis pengajian juga akan ikut terangkat.

“Mangkin tiang titipkan kepada pimpinan pesantren. Mulai bikin koperasi dengan bidang usaha yang lebih luas, bukan hanya simpan pinjam. Lueq-lueq saq minjem daripada saq nyimpen. Ambil yang lebih umum, serba usaha. Jadi, insyaa Allah dari pesantren kita mulai pengembangan ekonomi umat ke depan,” harapnya. (jho)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 139

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *