IST/RADAR MANDALIKA ABRASI: Kawasan tiga gili menjadi salah satu titik kawasan yang kerap menjadi langganan abrasi.

KLU – Sebagai kawasan yang dibentangi pantai, Gili Tramena (Trawangan, Meno, Air) tentunya tidak bisa terhindar dari serangan abrasi. Hampir setiap tahun kawasan tersebut menjadi langganan abrasi. Nyarisnya infrastruktur yang ada pun menjadi korban. Seperti fasilitas destinasi wisata yang ada tergerus air laut.

Melihat persoalan ini, pemerintah daerah pun mengklaim telah menjadikan masalah abrasi di tiga gili sebagai perhatian untuk disikapi kedepannya.

Kepala Dinas PUPR KLU, Kahar Rizal, ST menyampaikan, pemerintah daerah telah melihat kondisi di lapangan, dan telah menjadi catatan untuk ditanggulangi. Saat ini katanya sedang dilakukan kajian untuk menganalisis lebih dalam penyebab abrasi dan dampaknya dalam cakupan luas

“Kita sudah ambil sikap, tahun ini sudah mulai dilakukan studi  investigasi oleh BWS. Alhamdulillah hari ini progresnya sudah dibahas,” bebernya, saat ditemui disela-sela Musrenbang RKPD, kemarin.

Pria yang akrab disapa Kahar ini menjelaskan untuk melakukan penataan tidak ingin asal-asalan kembali membangun fasilitas yang sudah mulai rusak di sana tanpa ada kajian mendalam. Sebab dikhawatirkan tidak akan bertahan lama.

“Jadi harus kita kaji secara mendalam, kalau ujuk-ujuk memperbaiki tapi kembali rusak kan percuma juga,” cetusnya.

Untuk itu diperlukan kajian terlebih dahulu.
Ia mengaku bahwa jika kajian sudah selesai dilakukan maka pihaknya segera akan kembali membangun segala fasilitas yang ada di sana.

“Kita tunggu dulu (kajian). Tahun ini pasti selesai,” bebernya.

Terkait berapa anggaran yang akan disiapkan untuk pembangunan fasilitas di tiga gili yang rusak akibat abrasi, ia mengaku belum dapat memastikannya.

“Kita tunggu dulu hasil investigasinya, sehingga nanti baru kita bisa rancang apa saja yang menjadi kebutuhan untuk sarananya,” bebernya.(dhe)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 276

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *