LOTIM – Jalan raya Desa Rempung Kecamatan Pringgasela Lombok Timur (Lotim) kembali menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas. Kamis (4/6) sekitar pukul 09.00 Wita terjadi adu jangkrik antara kendaraan dum truk melawan sepeda motor. Akibatnya pengendara sepeda motor dilarikan ke UGD Rumah Sakit Umum Masbagik Baru hingga dirujuk ke RSUD Selong. Bahkan terakhir dirujuk ke RSU Provinsi NTB karena mengalami luka retak di bagian kening.
Sepeda motor Vario dengan Nomor Polisi (Nopol) DR 5062 UM dikendarai Muhammad Nuh Ibrahim 20 tahun asal Desa Stuta Kecamatan Janapria Lombok Tengah. Sedangkan sopir truk dengan Nopol 8279 VH yang mengangkut material pasir ini bernama M Tria Wijana 20 tahun asal Desa Lenek Kecamatan Lenek Lotim. Informasi dihimpun media ini, korban datang dari arah barat jalan raya Masbagik hedak menuju rumah kos miliknya untuk mengambil obat yang tertinggal. Karena korban mengidap penyakit epilepsi (kejang-kejang). Sementara dum truk datang dari arah jalan raya Anjani mengangkut material pasir ke wilayah Lombok Barat. Setiba di TKP, diduga posisi dum truk berada di tengah garis jalan raya untuk menghindari jalan yang bergelombang di turunan tersebut.
Pada saat bersamaan, datang korban dari arah berlawanan menghantam bagian depan sebelah kanan dum truk. Motor Vario yang dikendarai korban terpental ke saluran drainase sebelah kanan. Sedangkan korban terkapar dalam kondisi tengkurep, hingga mengakibatkan tempurung kepala pada bagian kening korban terbentur dengan aspal, membuat kening korban mengalami retak.
Warga yang ada di TKP langsung berhamburan datang untuk membantu. Korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Masbagik Baru untuk mendapat perawatan medis. Namun karena kondisinya yang parah, korban pun dirujuk ke RSUD dr Soedjono Selong Lotim. Demi mendapat perawatan medis yang lebih intensif, korban dikabarkan dirujuk ke RSU Provinsi NTB.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Lotim, melalui PS Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Lotim, IPTU Nikolas Osman mengatakan, kasus lakalantas in telah ditangani Unit Lakalantas Satlantas Porles Lotim. Tim dari Unit Lakalantas, telah turun melakukan identifikasi dan olah TKP. “Kasusnya sudah ditangani, untuk dilakukan proses sesuai aturan hukum yang ada,” katanya.
Terpisah, sopir dum truk, M Tria Wijana di hadapan penyidik Unit Lakalantas mengaku mengangkut material pasir untuk dibawa ke Lombok Barat. Namun pada saat kejadian, ia mengklaim posisinya tetap berada di jalur yang sama. Namun dari kejauhan dilihatnya korban mengendarai sepeda motor berkecepatan tinggi, dengan posisi seperti mengarah ke dum truk yang dibawanya.
“Saat itu saya tidak terlalu tengah. Tapi memang saya melihat dia (korban) ngebut dari arah berlawanan seperti mengarah ke dum truck yang saya bawa,” katanya.
Sebelumnya di TKP yang sama juga terjadi Lakalantas yang mengakibatkan pengendara meninggal dunia di tempat. Korban bernama Nurdianti berasal dari Dusun Masbagik Utara Desa Masbagik Kecamatan Masbagik Lotim, merupakan perawat yang bertugas di Puskesmas Wanasaba. Namun dum truk fuso yang menabrak korban dari arah yang sama ini melarikan diri. Hingga saat ini, Polisi dari Unit Lakalantas masih menyelidiki kendaraan dum truk fuso yang melarikan diri pasca kejadian. (fa’i/r3)