KLU—Pemerintah Desa Teniga, Kecamatan Tanjung menginginkan pengelolaan kembali tanah central pecatu yang ada di wilayah tersebut. Hal ini terungkap di hadapan Bupati saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) desa ke-20 tahun 2024, yang dipusatkan di Lapangan Central Pecatu Desa Teniga, Sabtu (31/8).

Dimana pada perayaan HUT Desa Teniga itu juga dihadiri Anggota DPRD KLU Muhammad Rifqi S.Pd, Kadis DP2KPMD KLU Mala Siswadi , Kapolsek Tanjung AKP Remanto, Camat Tanjung Masjudin Ashari SE., ME, para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda serta undangan lainnya.

Kepala Desa Teniga, Muhammad Yusuf S.E menyampaikan sebagai desa yang genap berusia Ke-20 tahun, Desa Teniga merupakan salah satu dari 7 desa yang berada di dataran tinggi kecamatan Tanjung, secara geografis Desa Teniga berada di ketinggian 400 M di atas permukaan Laut. Wilayahnya memiliki Luas 1440 H dan jumlah penduduk 2933 jiwa yang dimana penduduk tersebar di sembilan dusun.

“Besar harapan kami kepada pemerintah Lombok Utara Semoga tanah Central Pecatu dapat dihibahkan untuk dapat kami kelola lebih optimal untuk kegiatan pemuda dan masyarakat Desa Teniga,” harap Kades.

HUT Desa Teniga dilaksanakan secara meriah dengan berbagai lomba dan kegiatan yang diadakan hampir dua bulan. Diantaranya jalan sehat, pertandingan Futsal, Sepak Takraw, Tenis, e-sport, dan terakhir yaitu lomba Volly se KLU.

“Acara penutupan HUT Desa Teniga ke-20 ditutup dengan pembagian hadiah pada sore hari dan malamnya kami adakan pentas seni dan live musik untuk menghibur masyarakat Desa Teniga, Semoga ditahun 2025 Desa Teniga menjadi Desa Yang mandiri,” ungkapnya.

Sementara itu di depan para undangan, Bupati Djohan menyampaikan perayaan HUT Desa Teniga ke-20 ditahun 2024 agar dapat  dijadikan sebagai evaluasi tahunan supaya setiap tahun adanya perubahan yang signifikan dalam proses pembangunan sumber daya manusia dan infrastruktur serta lainnya.

“Melihat pembangunan Desa Teniga sejak saya awal menjabat hingga sekarang sangat terlihat luar biasa pesat, ini berkat kerjasama semua  perangkat desa dan masyarakat Desa Teniga” katanya.

Terkait dengan keinginan Pemerintah Desa Teniga yang ingin mengelola tanah pecatu central di Desa Teniga, tentunya pemerintah daerah menyambut dengan positif. Nantinya Pemdes melengkapi berkas-berkas yang memang ingin dikelola agar dapat lebih optimal digunakan oleh masyarakat.

“Desa Teniga sebagai salah satu desa yang yang progresnya sangat pesat dan signifikan dalam melaksanakan pembangunan, sejak definitifnya Desa Teniga hingga sekarang hasilnya sudah mulai terlihat,” katanya.

Masih kata Djohan, dimana Pemda KLU terus berupaya mensejahterakan masyarakat dengan membangun infrastruktur maupun mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) di setiap desa dari ujung Pemenang hingga ujung Bayan.

Diusia yang ke 16 tahun, dalam perjalanan  banyak prestasi atau penghargaan yang telah diraih baik dari pemerintah pusat maupun Provinsi, disisi lain sebagai daerah paling muda di NTB Lombok Utara masih memiliki beberapa beberapa persoalan yang harus diselesaikan

“Pada tahun 2024 APBD Lombok Utara mencapai satu triliun lebih, sedangkan untuk PAD sudah mencapai 300 miliiar, ini perkembangan yang luar biasa,” jelasnya.

Lebih lanjut Bupati Djohan menyampaikan bahwa kehadirannya di HUT Desa Teniga ke-20 untuk silaturahmi dan berpamitan ke masyarakat Desa Teniga dikarenakan akan berakhirnya masa jabatannya sebagai kepala Daerah Lombok Utara selama dua priode di awal tahun 2025.

“Saya secara pribadi dan atas nama Kepala Daerah Lombok Utara mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Desa Teniga yang merayakan HUT ke-20 dengan harapan kedepanya akan terus maju,” tutupnya.(dhe) 

 

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 113

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *