KLU—Pembangunan fasilitas mitigasi bencana alam di Dusun Gili Air, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara telah dimulai sejak 26 Agustus lalu. Proyek pembangunan berupa talud dengan panjang sekitar 145 meter itu menelan anggaran sebesar Rp 6,1 miliar lebih dari Dana Alokasi Khusus (DAK) pemerintah pusat.

Progres pekerjaan hingga minggu ke-4, realisasi belum mencapai target yang diharapkan. Dimana target minggu ke-4 sebesar 12,5 persen, namun realisasi baru di angka 11,5 persen, sehingga deviasi minus 0,9 persen.

Kabid Destinasi Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Utara, Alfian Zubaer menyampaikan, proyek fisik ini sedang berjalan, dan masih ada waktu untuk menuntaskan pembangunan tersebut. Dimana item pekerjaan yang dilakukan kata Alfian, yakni berupa pemasangan talud penahan ombak dalam rangka untuk menangani abrasi yang kerap terjadi di wilayah tersebut. Dimana  konsep pembuatannya dengan beton elsev, dan kemudian batu bolder disisi luar dan dalam didamping itu nanti dapat membentuk badan jalan.

“Masa kontrak pekerjaan ini selama 150 hari kerja, baru dimulai pada 26 Agustus lalu, sehingga masih ada waktu untuk menuntaskan,” ungkapnya.

Pekerjaan pembangunan talud untuk proyek mitigasi bencana ini jelas Alfian melibatkan Inspektorat sebagai pendamping atau probibity auditor. Sementara kerjasama pendampingan dengan pihak Kejaksaan tidak dilakukan.

Dalam pekerjaan pembangunan talud ini, kendala-kendala di lapangan pasti ditemukan dalam proses pekerjaan. Salah satunya arus gelombang laut sangat mempengaruhi, dan terkendala kisdam yang belum terpasang dan material, alat dan bahan yang sedang proses mobilisasi.

“Project ini bisa dikerjakan ketika lautnya surut, sehingga itu jadi kendala. Kalau terkait pelaksana pekerja yang mengerjakan sudah cukup berpengalaman karena pernah membangun hal yang sama di kawasan Gili Trawangan,” bebernya.

“Meskipun terdapat kendala-kendala tentu kami tetap optimis pekerjaan ini bisa tuntas tepat waktu,”i mbuhnya.

Pihak dinas juga memberikan saran kepada pelaksana pekerjaan untuk segera mengoptimalkan pekerjaan
dengan mengerjakan kisdam terlebih dahulu. Segera mengajukan Approval material kepada direksi untuk item
item pekerjaan yang bisa dikerjakan stimulan, dan perketat pencapaian hasil kerja sesuai dengan schadule yang dibuat.(dhe)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 136

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *