Bertemu Malam Nisfu Sya’ban, Doakan Rider Andalan
Risman seorang staf Hotel Novotel Kuta kini jadi buah bibir. Dia mengaku memiliki kemenstri bersama pembalap MotoGP Miguel Oliveira. Ceritanya mereka sering berkomunikasi hingga bercerita kekecewaannya saat race di Qatar.
FENDI-LOMBOK TENGAH
NAMA Risman sontak menjadi viral lantaran namanya di sebut oleh penakluk Sirkuit Mandalika, Miguel Oliveira saat wawancara di podium pada Minggu sore lalu. Dalam keterangannya secara gamblang pembalap dengan nomor 88 ini mendedikasikan kemenangannya untuk Risman lantaran pelayanan yang diberikan selama di penginapan sangat memuaskan.
Dalam wawancara itu di-upload chanal yutube Rismandalika, Risman menerangkan awal pertemuannya dengan Miguel Oliveira pada malam nisfu syaban. Dimana pada saat itu dirinya juga bertemu dengan pembalap lainnya namun dirinya mengaku sudah merasakan kemenstri bersama Oliveira.
“Saya banyak bertemu dengan pembalap lain seperti, Marc Marquez, Bastianini, Farancesco Bagnaia, dan juga pembalap lainnya. Sebagian besar pembalap di Novotel nginap,” ceritanya.
Dalam pertemua perdana ini, Adok panggilan akrabnya banyak berbincang seputar even motoGP. dalam kesemapatan tersebut Risman mengaku juga bercerita tentang sakralnya malam nispu syaban bagi dirinya. Dimana malam tersebut sangat baik untuk berdoa dan meminta pertolongan kepada tuhan, sehingga dirinya juga berjanji akan mendoakan idolanya agar bisa meraih hasil race maksimal di Pertamina Mandalika.
“Banyak obrolan sebelum malam nisfu sya’ban,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut Risman selaku staf hotel Novotel mengungkapkan kekecewaannya atas hasil race di Qatar dimana pembalap idolanya mengalami crash. “Saya skhok,” akunya spontan.
Saat gelaran race terakhir di Mandlika, Risman bersama staf hotel lainnya menyaksikan aksi para pembalap melakukan aksinya melalui layar di bar hotel setempat. Melihat jagoannya memimpin posisi pada laps terakhir, Risman tidak bisa menahan kekhawatiran antara yakin dan was- was hingga memutuskan untuk meninggalkan lokasi nonton bersama dengan alasan salat.
“Saya bilang cari lewat salat, yakin tapi khawatir,” tuturnya.
Medengar namanya disebut pembalap saat gelaran. Dia mengaku sangat bangga kendati tidak hal yang sifatnya materil dia dapatkan, namun dengan hal ini membuatnya merinding dan bangga sebagai pelaku wisata. Bekal dia sebutnya hanya menjalankan tugas dengan baik dan semaksimal mungkin sehingga mendapat apresiasi tersebut.
“Saya bangga semoga ini menjadi awal yang baik,” ucapnya.
Dia mengaku tidak pernah bertemu setelah race MotoGP selesai, namun dirinya mendapat DM langsung dari pembalap tersebut.”Saya di DM langsung, ini penghargaan bagi saya,” katanya bangga.(*)