LOMBOK TIMUR – Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) NTB terus memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah guna meningkatkan daya saing pariwisata. Setelah bersilaturahmi dengan Sekda NTB HL Gita Aryadi pada Rabu (19/3), keesokan harinya, Kamis (20/3), rombongan BPPD bertemu dengan Bupati Lombok Timur, Haerul Warisin.
Ketua BPPD NTB, Sahlan M Saleh, memimpin kunjungan tersebut didampingi Sekretaris HL Fatwir serta anggota Abdus Syukur, Mustamar, dan Badrun. Dalam pertemuan itu, Sahlan menyampaikan apresiasi atas waktu yang diberikan Bupati di tengah kesibukannya. “Selain bersilaturahmi, kami ingin menyampaikan beberapa hal terkait promosi pariwisata,” ujarnya.
Sahlan menyoroti potensi wisata Lombok Timur yang beragam, mulai dari Pantai Ping di selatan, wisata alam Tete Batu di tengah, hingga Sembalun di utara yang telah mendunia. Namun, menurutnya, masih ada aspek yang perlu diperbaiki agar destinasi tersebut semakin siap menyambut wisatawan.
“Aksesibilitas menuju lokasi wisata serta kebersihannya harus dicarikan solusi,” kata Sahlan. Sekretaris BPPD HL Fatwir dan anggota Badrun juga menambahkan pentingnya pengembangan destinasi alternatif agar wisatawan memiliki lebih banyak pilihan dan tidak cepat bosan.
Sementara itu, Mustamar menegaskan perlunya pembagian tugas yang jelas antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam pengelolaan sektor pariwisata. “Kabupaten/kota bertugas menata dan menyiapkan objek wisatanya, sementara promosi dilakukan secara kolaboratif dengan BPPD,” jelasnya.
Anggota BPPD lainnya, Abdus Syukur, menggarisbawahi peran media konvensional dan digital, dalam mendukung promosi wisata. “Pariwisata membutuhkan pemberitaan positif agar semakin menarik bagi wisatawan,” kata Abdus Syukur yang juga pemimpin umum Radar Mandalika itu.
Fokus Kebersihan dan Infrastruktur
Menanggapi masukan dari BPPD, Bupati Haerul Warisin menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Ia memastikan bahwa berbagai tantangan yang disampaikan sudah menjadi perhatian pemerintah daerah.
Dalam aspek kebersihan, Pemkab Lotim telah menyiapkan lahan untuk tempat pembuangan sampah di kawasan Sembalun, tepatnya di Sajang. “Kami sudah siapkan tanah untuk pengelolaan sampah,” ungkapnya. Selain itu, Pemkab berencana membentuk Dinas Kebersihan khusus untuk menangani persoalan ini secara lebih terfokus.
Terkait aksesibilitas, Bupati Haerul Warisin mengungkapkan bahwa perbaikan jalan menuju destinasi wisata akan menjadi prioritas. “Saya sudah berdiskusi dengan Gubernur terkait pembangunan akses jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi,” jelasnya.
Dengan adanya sinergi antara BPPD dan Pemkab Lombok Timur, diharapkan sektor pariwisata daerah ini semakin berkembang dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (red)