LOTIM – Angin kencang yang melanda wilayah Sembalun Lombok Timur (Lotim), dinihari kemarin, mengakibatkan dua rumah warga rusak parah tertimpa pohon tumbang. Atap Masjid Darul Hijrah Dusun Batu Jalik Desa Sembalun Bumbung, juga rusak dihantam angin. Sementara di Desa Sembalun Timba Gading, sebuah rumah toko (ruko) juga rusak.
Kepala Dusun Batu Jalik Desa Sembalun Bumbung, Aldiman mengungkapkan, hujan lebat disertai angin kencang, mengguyur wilayah Sembalun sejak Rabu siang hingga Kamis pagi. Rumah yang rusak dihantam angin merupakan milik Amak Kur 63 tahun, dan Amak Nanda 37 tahun, serta Masjid Darul Hijrah. “Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini. Ditaksir kerugian masing-masing rumah dan masjid, mencapai Rp 10 juta,” tuturnya pada awak media, via ponselnya kemarin.
Aldiman menyebutkan kerusakan itu telah dilaporkan ke Pemerintah Desa. Namun belum mendapat tanggapan balik. Sehingga belum diketahui apa langkah yang diambil terhadap korban yang rumahnya rusak. “Kami berharap pemerintah desa dan dinas terkait segera memberikan bantuan kepada warga yang terdampak,” katanya.
Warga yang terdampak, Amaq Kur mengungkapkan jika atap rumahnya roboh akibat angin kencang. “Saya sangat terkejut dengan kejadian ini. Anginnya sangat kuat dan tiba-tiba,” tuturnya.
Sementara itu, Amak Nanda mengatakan sebagian besar atap rumahnya hancur. “Kami sekeluarga sangat sedih dengan kejadian ini. Kami berharap ada bantuan dari pemerintah untuk memperbaiki rumah kami,” ujarnya.
Kerusakan pada Masjid Darul Hijrah juga cukup parah. Atap dan bagian lain dari masjid mengalami kerusakan. “Kami sangat prihatin dengan kondisi masjid kami. Kami berharap ada bantuan untuk memperbaiki agar bisa digunakan kembali untuk beribadah,” kata salah satu pengurus masjid.
Sementara Inaq Wano, warga Dusun Baret Desa, Desa Sembalun Lawang rumahnya ditimpa pohon tumbang. Beruntung pemilik sedang berada di luar rumah pada saat kejadian. Namun kerugian materi diperkirakan mencapai belasan juta rupiah. “Kejadiannya, pada Rabu siang (19/3) sekitar pukul 13.00 Wita. Pada saat itu tiba-tiba angin kencang, kemudian disusul ujan dengan intensitas tinggi,” tutur Amaq Zalman, tetangga korban, saat memberikan informasi melalui pesan singkat WhatsApp. Rabu (19/03). (fa’i/r3)