IST/RADARMANDALIKA.ID BONGKAR: Anggota TNI saat melakukan pembongkaran di sejumlah RTG yang tidak sesuai dengan spesifikasi, kemarin.

PRAYA – Komandan Kodim (Dandim) 1620 Lombok Tengah, Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan menegaskan, Rumah Tahan Gempa (RTG) yang tidak sesuai spesifikasi harus dibongkar dan dibangun kembali. 

Penindakan dengan membongkar tiga unit RTG yang tidak sesuai spesifikasi dilakukan di tiga titik di Kecamatan Batukliang Utara. Dimana dalam rangka mencegah buruknya kualitas hunian korban gempa yang dibangun dari Dana Siap Pakai (DSP) pemerintah pusat.

Dalam pembongkaran yang dilakukkan tim fasilitator terpadu bersama Korwil dan pemilik rumah berlangsung di Dusun Stiling 1, Stiling 2 dan Dusun Stiling 3, Desa Stiling, Kecamatan Batukliang Utara. 

Dandim setelah melakukkan peninjauan ke lokasi RTG mengatakan, ada banyak catatan dan problem yang ditemukan terhadap rumah yang dibangun oleh para tukang. Untuk itu, ia memerintahkan kepada tim fasilitator terpadu agar melakukkan pembongkaran terhadap 3 unit rumah RTG yang dibangun tidak sesuai dengan ketentuan yang sudah di tentukan.

“Saya perintahkan untuk bangunan yang salah dan tidak sesuai dengan ketentuan harus dibongkar dan lakukkan pembangunan ulang  sesuai dengan spesifikasinya,”tegasnya.

Selain penindakan dan pembongkaran, ada juga langkah perbaikan dan penguatan struktur bangunan. Seperti besi yang tidak sesuai spesifikasi, pemasangannya yang tidak sesuai, pondasi bangunannya miring disisipkan besi tambahan. Bahkan pondasinya yang rapuh dan bengkok atau bantalan cornya miring juga harus dibongkar. 

Selain itu Dandim juga mengingatkan agar aplikator sebagai pihak ketiga yang teken kontrak dengan Pokmas bertanggung jawab dengan membangun sesuai juklak juknis (RAB) bangunan sesuai rekomendasi.

‘’Kita jauh-jauh hari sudah ingatkan, untuk pembangunannya agar disesuaikan dengan aturan dan tukangnya juga harus terus diawasi agar mereka tidak asal membangun tapi tau bagaimana aturan, ukuran dan bentuk rumah yang sesuai dalam gambar,”jelasnya.

Ia menambahkan, dalam pembangunan RTG tersebut  Aplikator menggunakan tukang lokal bertujuan untuk memberdayaan masyarakat setempat . Namun sebaliknya para tukang tersebut jangan kerja asal asalan sehingga mempengaruhi kualitas bangunan rumah milik korban gempa. 

“Begitu rumah ini jadi, nanti akan kita serahkan kepada masyarakat untuk itu jangan sampai mengecewakan masyarakat” tutupnya. (tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 356

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *