PRAYA – Aksi mandi dan mancing ikan di tengah genangan air jalan rusak simpang empat Kampus IPDN NTB oleh pegiat social, Johan alias Amaq Ohan akhirnya direspons pemerintah. Rabu kemarin pemerintah Kelurahan Leneng, Kecamatan Praya terjun tangan bersama pasukannya.
Lurah Leneng, L.M Isnaini di lokasi mengungkapkan, jalan ini merupakan masuk wilayah Kelurahan Leneng. Katanya, kondisi ini sangat memprihatinkan, namun ini ranah pemerintah provinsi. Tapi yang terpenting adalah bagaimana kemudian penyelesaiannya.
“Saya bersyukur pihak tim resposnya cepat man power tim balai jalan bisa sigap menyelesaikan persoalan ini, apalagi mengingat program 100 hari Kerja Bupati tuntaskan persoalan masyarakat saat ini, ” katanya di lokasi.
Isnaini mengaku, luapan air yang menggenangi ruas jalan depan bengkel mobil Realita ini, sering terjadi dan saat ini dilakukan perbaikn dengan melakukan pembongkaran drainase yang tersumbat. Kemudian petugas membuat aliran drainase baru agar tidak meluap kembali.
“Saya turun ke lapangan mengkroscek perbaikan ikut, jadi kalau persoalan ini sebenarnya bisa dituntaskan segera,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas PUPR Lombok Tengah, L Firman Wijaya mengungkapkan bahwa perbaikan yang dilakukan oleh pihak balai jalan yakni ruas jalan Leneng – Rebitah Praya. Adapun perbaikannya yang dilakukan yakni perbaikan drainase dan penambalan jalan yang rusak dan berlubang.
“Hanya perbaikan kecil supaya tidak terjadi genangan kembali,” kata Firman singkat.(tim)