PRAYA – Kabaharkam Polri, Komjen Pol Drs Arief Sulistyanto M.Si menyempatkan diri meninjau Sirkuit MotoGP Mandalika yang akan digunakan pada perhelatan World Super Bike November mendatang.
Arief mengatakan, kedatangannya bersama rombongan ke Sirkuit memang sudah direncanakan terlebih dahulu, sehingga dengan demikian kedepan dapat merencanakan pengamanan pada perhelatan MotoGP maupun event – event lainnya.
Di Sirkuit, Kabaharkam Polri dan rombongan diterima Managing Direktur ITDC Bram Subandoro bersama beberapa pejabat penting lainnya.
Di hadapan Kabaharkam dan Pejabat Mabes Polri lainnya, Bram Subandoro menggambarkan kondisi lintasan yang hampir rampung pengerjaannya, dan beberapa masalah yang tengah dihadapi termasuk penyelesaian lahan yang masih tersisa.
Selain itu, Bram juga menggambarkan penanganan warga yang masih bermukim di dalam areal sirkuit serta akses jalan keluar masuk warga kampung tersebut.
Kondisi terbarunya, pihak ITDC sudah membuatkan terowongan untuk warga tersebut, dan segala bentuk masalah di terowongan sudah diatasi, termasuk masalah genangan air dan lampu penerangan.
Terkait hal itu, Jenderal bintang tiga itu sudah membicarakan segala bentuk pengamanan di sirkut bersama Kapolda NTB termasuk mempersiapkan event MotoGP Mandalika.
“Kemarin saya sudah arahkan Kapolda NTB untuk menyusun satu konsep pengamanan yang betul-betul fokus dan profesional untuk pengamanan obyek wisata super prioritas Mandalika ini,” bebernya.
Jendral Arief bangga dengan Kapolda NTB yang telah membantu pemerintah dan pihak ITDC menyelesaikan semua masalah di Sirkuit, mulai dari sengketa hingga mencetuskan solusi untuk warga setempat.
Namun di balik semua itu, Kapolda NTB masih mempunyai tugas lagi untuk membuat konsep pengamanan yang betul-betul representatif sebulan sebelum World Super Bike terlaksana.
“Kapolda harus sudah betul-betul sudah mempersiapkan rencana pengamanannya supaya bisa mendukung kegiatan yang dilaksanakan di sini,” pungkasnya.(rls/rif)