Penulis: H Ruslan Abdul Gani, SH.MH.
Karo Hukum Setda NTB
BEBERPA hari lalu, Bapak Gubernur Bang Zul Zulkieflimansyah mengajak seluruh kepala OPD dalam melakukan kunjungan kerja dengan langsung terjun ke lapangan, sebuah gerakan tidak hanya bekerja di belakang meja tapi alam terbuka pun menjadi kantor, bertemu, mendengarkan,berdiskusi, mencatat, dan merespond langsung apa yang disampaikan oleh warga, apa yang menjadi kebutuhan dan apa yang dibutuhkan oleh mereka.
Di waktu malam Bapak gubernur menjadikan meoment diskusi bersama seluruh kepala OPD untuk menanyakan satu persatu apa yang menjadi aspirasi, harapan, informasi, kluh kesah yang diserap dari warga dan lalu langkah apa yang menjadi respond dari semua itu.
Menyebutnya kurang lebih tadabur alam untuk memberikan kesan yang berbeda dan luar biasa dalam menyikapi langkah-langkah strategi Gemilang untuk masyrakat NTB. Bahkan di malam hari sekalipun, Bapak Gubernur tidak mengenal lelah dan lesu, dengan penuh kekeluargaan, kebahagiaan dan semnagat kebersamaan , menjadikan dan mengalirkan suasana yang luar biasa ini menjadi lebih berenergi dan semakin terinspirasi untuk semua kepala OPD mencapai tujuan-tujuan yang semakin Gemilang untuk NTB kita.
Dalam kunjungan kerja kali ini, bapak Gubernur dengan sengaja mengajak seluruh OPD untuk merefleksi dan berdiskusi dari apa yang sudah didapatkan langsung dari masyrakat, dengan suasana yang menyatu dan bersahabat dengan alam, menyadari karna hahekatnya alam ini adalah represenataive dari kehidupan kita secara menyerluruh.
Pada kesempatan ini bapak Gubernur membawa semua kepala OPD, ke tempat yeng memberikan pesona yang luar biasa, tempat yang tersembunyi di di balik hutan pulau Moyo, di kabupaten Sumbawa. The power of Pulau Moyo, untuk NTB yang semakin Gemilang, begitulah deskripsinya.
Sebuah pulau yang di dalamnya ada mata air dengan air terjuan yang begitu mempesona, yaitu air terjun mata Jitu, air terjun yang keindahannya bisa memukau siapa saja yang datang ke tempat ini. Pemandangan yang asri lengkap dengan pepohonan hijau alami, tenpat yang sudah menjadi bagian cagaralam Indonesia ini koonon telah terbentuk jutaan tahun yang lalau. Peprpaduan air terjuan yang warna hijau tua dan muda seakan-akan menghipnotis setiap orang yang datang untuk menceburkan diri dan bermain air di dalam airterjun ini. Bahkan ceritanya, Putri Diana pernah berkunjung ke airterjun ini.
Cagar alam yang harus dijaga dan dilestarikan, jangan smapai nanti hanya tinggal nama sehingga anak cucu tidak dapat menyaksikan pesona keindahan dan keagungan air terjun ini.
Oleh sebab itu, peranan pemerintah dalam hal ini Dinas Kehutanan dan Lingkungan hidup harus terus memverifikasi sumber-sumber mata air yang ada dan menjaga kelestariannya, untuk perusahan dan steakholder lainya yang juga dapat keuntungan dari mata air ini, harus terus terlibat aktif menjaga dan mempertahankan mata air ini, bgitu juga untuk masyrakat luas, harus tetap menjaga, merawat dan melindungi tempat ini yang menjadi bagian dari kekayaan alam dan yang mebsukung keberlangsungan hidup manusia dan mahluk lainya.
Di pulau Moyo juga terdapat pantai yang indah dan akomodasi eksklusif, yaitu pantai Amanwana dan Amanwana Resort merupakan akomodasi yang menawarkan sesasi penginapan super mewah berkelas dunia, sebuah resort yang dikelilingi oleh hutan rindang yang asri dan pemandangan Laut Flores yang indah.
Sementara pantai Awanwara menghadirkan pemandangan yang begitu indah dan mempesona, laut yang biru dengan airnya yang sangat bersih dengan pemandangan ikan yang warna warni dan habitat lainya, Panorama di laut moyo ini juga bisa menjadi destinasi snorkeling ataupun diving.
Sesuatu yang memebrikan pesan, kesan, semangat, motivasi dan inspirasi dari keindahan alam bersama bapak Gubernur untuk bekerja lebih hebat, smart, cepat dan tepat, dengan menyebutnya The Power of Pulau Moyo untuk NTB jauh Gemilang.(*)