PRAYA-Aparat gabungan dari TNI, Polri dan Pol PP Lombok Tengah melakukan patroli untuk memantau kegiatan Bau Nyale.
Patroli yang dilaksanakan ini dalam rangka penegakan Prokes sebagai upaya menekan angka Covid-19. Terutama di wilayah pantai selatan yang merupakan wilayah dilaksanakannya Bau Nyale.
Kapolres Lombok Tengah, AKBP Esty Setyo Nugroho menerangkan, pengamanan dan patroli yang dilaksanakan selama dua hari sebelum pelaksanaan Bau Nyale terpusat di enam lokasi. Diantaranya, Pantai Tanjung Aan, Pantai Seger, Pantai Senek, Pantai Mawun, Pantai Selong Belanak dan Pantai Torok Aik Belek.
“Kami terjun patroli pengamanan, memberikan imbauan, melakukan penyekatan dan pembatasan dengan pasukan gabungan TNI, Polri dan Pol PP sebanyak 200 personel, ” bebernya.
Dari hasil patrol tersebut, pihaknya hanya menemukan puluhan orang saja yang turun ke pantai di dini hari. Namun tetap mengimbau usai penangkapan supaya lansung kembali ke rumah masing-masing.
“Untuk Bau Nyale ini terpantau di beberapa pantai hanya puluhan orang saja, tidak seperti sebelum-sebelumnya yang jutaan orang turun ke pantai dan juga banyak penonton di pinggir pantai,” jelasnya.
Terpisah, Kasat Pol PP Loteng, HL Aknal Afandi mengungkapkan, sekitar 40 personelnya secara mobile berpindah-pindah keliling bergabung dengan pasukan TNI dan Polisi melakukan pengamanan, imbauan dan penertiban Prokes dalam agenda Bau Nyale tahun ini.
“Hasil laporan anggota yang patroli, tidak ada ditemukan kerumunan, sama seperti malam biasanya, ” ungkapnya.
Adapun kegiatan Bau Nyale yang dilakukan di Rabu (3/3) dini hari lalu, pihaknnya membenarkan hal tersebut, namun tidak adanya masyarakat yang dicegat dan harus balik arah mengingat hanya warga lokal sekitar saja yang datang. (tim)