KHOTIM/RADARMANDALIKA.ID TRADISI: Ribuan warga tumpah di Pantai Kuta saat menangkap nyale, Kamis pagi.

PRAYA – Pesta rakyat atau bau nyale (tangkap cacing laut, red) yang digelar masyarakat Lombok Tengah kembali dilakukan tahun 2021. Hasilnya memuaskan, cacing laut yang diyakini sebagai jelmaan Putri Mandalika keluar, Kamis pagi di pantai Selatan.

Kendati di masa pandemic ini, masyarakat pun membludak melakukan penangkapan cacing laut atau nyale. Bahkan warga melakukan penangkapan cacing laut sejak sepekan terakhir.   

Warga Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Maini mengungkapkan bau nyale tahun ini sangat berbeda dari tahun sebelunya. Dia mengatakan tidak ada hiburan malam. Murni masyarakat hanya menangkap nyale.

“Rabu dini hari lalu juga saya tangkap nyale dapat dan hampir sama dengan Kamis pagi, mengenai korona pasti kita semua takut namun mau bagaimana,” ungkapnya.

Ditambahkan pemuda lainnya yang dijumpai wartawan Radarmandalika.id di lokasi bau nyale. Sebut saja, Tomi. Dia mengatakan, nyale keluar kemarin dan diyakini merupakan puncak penangkapan.

“Lebih banyak Kamis pagi, dari pada Rabu,” katanya.

Pantauan Radarmandalik.id di lapangan, kendati Kapolres Lombok Tengah AKBP Esty Setyo Nugroh sempat melakukan patroli termasuk menerjunkan 250 personel, namun masyarakat membludak turun ke laut menangkap nyale. Dipantau juga, banyak masyarakat mengenakan masker. Banyak juga tidak.(tim)

50% LikesVS
50% Dislikes
Post Views : 257

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *