PRAYA – Warga Dusun Kereak, Desa Pandan Indah, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah dihebohkan dengan kelahiran seekor anak kambing bermata satu, tanpa hidung dan tidak memiliki rambut hingga gigi yang diduga mirip gigi manusia.
Kambing itu milik seorang warga, Suprapto. Dimana, kambing miliknya diketahui melahirkan dua anak. Satunya lahir dengan kondisi tersebut. Namun kambing dengan kelahiran aneh tersebut mati dan dikubur.
Informasi lahirnya anak kambing tidak wajar tersebut dibenarkan Kepala Dusun Kereak, Tohri. Dimana, anak kambing tersebut ungkapnya lahir pada Senin malam sekitar pukul 20.00 Wita. Informasi tersebut pun sontak menyebar di tengah masyarakat dan membuat warga berbondong- bondong mendatangi lokasi kejadian tersebut.
“Memang benar bahwa tadi malam terlahir satu anak kambing yang bermata satu, dan kita selaku masyarakat Kereak kaget, bahkan tadi malam sampai tadi pagi banyak masyarakat di luar Dusun Kereak datang menyaksikan,” terangnya.
Namun demikian, sebagai kepala dusun pihaknya berharap kelahiran kambing bermata satu tersebut sebagai pertanda baik. Dimana dapat menjadi keberuntungan bagi pemiliknya dan juga masyarakat sekitar. Serta pihaknya berharap agar masyarakatnya bisa terhindar dari berbagai masalah dan musibah akibat fenomena tersebut.
“Tetapi selaku kepala dusun berharap adanya kambing yang lahir bermata satu ini mudahan membawa keberuntungan kepada masyarakat dan bermanfaat bagi pemiliknya,” harapnya.
Sementara itu Ketua BPD Desa Pandan Indah, Baharudin menjelaskan jika kelahiran anak kambing bermata satu tersebut hanya beberapa saat. Dimana karena panca inderanya tidak lengkap sehingga diperkirakan hanya hidup selama lima menit kemudian mati.
“Sudah mati, hidup cuman lima menit, sebab tidak punya hidung,” teranya.
Dikatakan, ia belum sempat melihat kondisi anak kambing tersebut secara langsung sebab pemilik sudah menguburnya ketidak dirinya mendatangi lokasi. Tinggal satu anak kambing tersebut yang hidup dengan kondisi sempurna seperti anak kambing pada umumnya.
“Tinggal satu yang hidup tadi kabar terakhir,” ujarnya. (ndi)